Mohon tunggu...
Adhitya dwi anggara
Adhitya dwi anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Natal 2024 berjalan damai, Umat kristiani penuhi Gereja

26 Desember 2024   13:48 Diperbarui: 26 Desember 2024   17:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jakarta, 25 Desember 2024-- Umat Kristiani di seluruh Indonesia merayakan Natal dengan penuh khidmat dan sukacita pada Rabu malam hingga Kamis pagi. Perayaan ini berlangsung dengan aman dan damai di berbagai gereja, meskipun penjagaan keamanan diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di Jakarta, ribuan jemaat memadati Gereja Katedral untuk mengikuti Misa Malam Natal. Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, dalam homilinya menekankan pentingnya semangat berbagi dan kasih dalam menghadapi tantangan zaman. "Natal bukan hanya tentang merayakan kelahiran Kristus, tetapi juga merenungkan bagaimana kita dapat menjadi terang bagi sesama," ujar Suharyo dalam khutbahnya [oai_citation:1,Pantau Malam Natal di Tegal, Ini Kata Pj. Wali Kota](https://radartegal.disway.id/read/709054/pantau-malam-natal-di-tegal-ini-kata-pj-wali-kota).

Sementara itu, di Kota Tegal, Penjabat Wali Kota Agus Dwi Sulistyantono melakukan monitoring di berbagai gereja seperti Gereja Shalom dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) untuk memastikan perayaan berjalan lancar. Beliau juga menyampaikan harapan agar Natal menjadi momen mempererat persaudaraan antarsesama umat beragama. "Kami ingin memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman dan damai," ucapnya setelah memberikan bingkisan kepada petugas keamanan [oai_citation:2,Pantau Malam Natal di Tegal, Ini Kata Pj. Wali Kota](https://radartegal.disway.id/read/709054/pantau-malam-natal-di-tegal-ini-kata-pj-wali-kota) [oai_citation:3,TIMES Tegal - Media Online No 1 Pembangun Ketahanan Informasi di Tegal](https://tegal.times.co.id/).

Kepolisian dan TNI juga dikerahkan untuk menjaga keamanan perayaan Natal di berbagai wilayah. Unit K-9 dilibatkan dalam sterilisasi sejumlah gereja besar, seperti yang dilakukan di Tegal dan Yogyakarta. "Ini adalah bagian dari upaya kami menjaga kenyamanan umat Kristiani dalam beribadah," kata Kapolres Tegal saat memantau situasi [oai_citation:4,Pantau Malam Natal di Tegal, Ini Kata Pj. Wali Kota](https://radartegal.disway.id/read/709054/pantau-malam-natal-di-tegal-ini-kata-pj-wali-kota) [oai_citation:5,TIMES Tegal - Media Online No 1 Pembangun Ketahanan Informasi di Tegal](https://tegal.times.co.id/).

Selain itu, semangat Natal juga terlihat dari banyaknya kegiatan sosial yang dilakukan oleh gereja-gereja dan komunitas. Di Bandung, misalnya, jemaat Gereja Santo Petrus mengadakan acara berbagi makanan untuk warga kurang mampu di sekitar lingkungan gereja.

Menurut data Kementerian Agama, perayaan Natal tahun ini berjalan dengan lancar di seluruh Indonesia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang menjaga harmoni dan toleransi di tengah keberagaman bangsa. "Natal adalah momen untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antarumat beragama," ujarnya [oai_citation:6,Pantau Malam Natal di Tegal, Ini Kata Pj. Wali Kota](https://radartegal.disway.id/read/709054/pantau-malam-natal-di-tegal-ini-kata-pj-wali-kota) [oai_citation:7,TIMES Tegal - Media Online No 1 Pembangun Ketahanan Informasi di Tegal](https://tegal.times.co.id/).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun