Meski ada yang bilang bahwa uang tak bisa membeli waktu seseorang namun menurut Morgan Housel, penulis buku The Psychology of Money, nilai intrinsik terbesar uang adalah kemampuannya untuk memberi kendali atas waktu seseorang.
Uang memang berperan penting dalam hidup manusia. Itulah mengapa topik seputar keuangan selalu menarik untuk dibicarakan. Mulai dari bagaimana cara mendapatkannya, menyimpannya hingga mengelolanya.
Belajar tentang keuangan bisa dari mana saja dan dengan siapa saja namun untuk mempercayakannya bisa jadi lain soal. Itulah salah satu alasan saya tertarik untuk menambah ilmu seputar keuangan dalam acara "Ngobrolin Finansial di Ketemu Sahabat Bateng Adira Finance" di Terasa Cafe Cempaka putih, jum'at, 24 Mei 2024 lalu.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara Kompasiana dengan Adira Finance. Turut hadir pula beberapa narasumber yang mumpuni di bidangnya salah satunya, Ayu Sara Herlia, seorang Financial Literacy Specialist sekaligus founder dari @mamaber.uang. Ada juga Indra Meyman Harefa selaku Head of Region Non Auto Business Adira Finance serta Dwi Nopianto dari AXI Adira Finance.
Banyak sekali insight tentang keuangan yang berhasil saya dapat, di antaranya persepsi mengenai menabung, cara penyusunan dana darurat yang proporsional, tips untuk mendapat double income hingga tips aman ketika memilih dana pinjaman.
Perbedaan persepsi soal menabung sendiri sudah mencuri perhatian. Menurut Indra Meyman konsep menabung paling tepat adalah dalam bentuk aset yang produktif begitu pula menurut Dwi Nopianto menabung terbaik adalah dalam bentuk investasi dan investasi terbaik adalah emas.
Dalam acara ini Ayu Sara juga membahas mengenai proporsional dana darurat yaitu 3 kali pengeluaran atau gaji perbulan. Untuk menghitungnya perlu beberapa tahap di antaranya membuat list pengeluaran, list kebutuhan dan baru kemudian menerapkan budget ranking.
Topik yang tak kalah menarik tentu saja soal cara mengembangkan income atau mendapat tambahan pemasukan (double income). Dalam hal ini Sara menyampaikan beberapa cara di antaranya meminta kerjasama dengan teman, menjadi driver online, menjadi agen keuangan hingga membuka usaha.
Dari Mana Modalnya?
Pertanyaan ini sering menjadi momok bagi mereka yang baru akan memulai usaha. Di era digital tidak sulit mendapatkan pinjaman secara online (pinjol). Banyak aplikasi pinjol yang menawarkan berbagai kemudahan baik dari pengajuan hingga proses pencairan dana.
