Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"The World of The Married" Akan Tayang di Trans TV? Duh, Jangan Please...

2 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 2 Mei 2020   11:18 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: JBTC via Kompas.TV

Kabar terbaru datang dari salah satu stasiun televisi tanah air TRANS TV yang katanya dalam jangka waktu dekat-dekat ini akan memutar drama yang sedang naik daun bin kontroversial The World of The Married. Kabar ini cukup mengejutkan netizen pasalnya kasus hujatan terhadap salah satu pemain di drama tersebut Han so Hee di akun instagramnya masih hangat dan belum juga mereda.

Baca tulisan sebelumnya "The World of The Married" dan Kepekaan Para Perempuan terhadap Isu Perselingkuhan

Melihat dari banyaknya kontroversi dan efek negatif yang timbul, TRANS TV kebanggaan milik kita bersama ini justru ingin menayangkannya. Pertanyaan selanjutnya adalah, kenapa? Bukankah hal ini justru memperluas emosional masyarakat yang tadinya hanya berlaku di wilayah para pecinta drama korea menjadi lebih luas ke ranah ibu-ibu rumah tangga pecinta sinetron?

Sekadar mengingatkan, banyak pasangan berumah tangga yang curhat terkena imbas pasca sang istri menonton drama ini. Beberapa rekan saya bahkan curhat bahwa setelah istri menonton, Hp mereka jadi lebih sering dicek dan dicurigai. Saya sendiri harus beradu argumen dengan suami ketika hendak menontonnya, ia takut saya jadi emosional dan curigaan. Lah, padahal saya ingin menonton untuk riset bahan tulisan. Belum nonton saja sudah ribut duluan, duh duh.

Hal-hal yang menurut saya seharusnya dijadikan bahan pertimbangan untuk tidak menayangkan The World of The Married antara lain ;

Pertama, drama ini termasuk ke dalam list tontonan orang dewasa. Banyak adegan dewasa bahkan dimulai sedari episode pertama. Adegan yang seperti itu tentu tidak pantas diperlihatkan di TV nasional dengan rasio usia penonton yang variatif. Sementara kita tidak bisa mengendalikan penonton, siapa saja yang boleh dan yang tidak.

Netizen sendiri banyak yang sudah memprediksi akan banyak adegan yang dipotong atau diblur. Tapi tetap saja penutupan itu tidak akan bisa menjadi sempurna. Contohnya saja adegan di mana Ji Sun Woo (pemeran utama wanita) mengaku telah tidur dengan sahabat Lee Tae oh (pemeran utama pria). Meski tak terlihat adega persetubuhan namun adegan pengakuan tersebut tidak bisa begitu saja dihilangkan karena akan mempengaruhi jalan cerita.

Sementara jika ditayangkan kalimat-kalimatnya terlalu sensual seperti "lebih nikmat dengannya" tentu sangat tidak pantas untuk didengar atau dibaca oleh anak-anak dengan usia di bawah umur. Idealnya memang setiap orang wajib menjaga list tonton anak-anaknya, tapi apakah kondisi yang terjadi di Indonesia sudah ideal?

Kedua, ini masih dalam bulan suci ramadan, bro. Meksi belum dipastikan tanggal penayangannya tapi netizen sudah mulai ramai dan was-was dengan kabar tersebut. Tentu akan menjadi sangat ramai sekali lagi jika benar drama ini diputar dibulan ramadan. Berbagai acara yang tidak berfaedah saja sudah banyak menuai kritik apalagi drama kontroversial sekelas ini.

Di bulan ini kita justru harus memperbanyak tayangan-tayangan yang baik atau bermanfaat dan menghilangkan tayangan ufaedah, seperti yang pernah dibahas dalam tulisan Sdr Ozy V. Alandika  dalam tulisan "Bulan Puasa, Setop Tayangan Erotis, Gosip, dan Alay-alay Unfaedah!"

Ketiga, efek tidak emosional yang ditimbulkan. Seperti yang sebelumnya disampaikan, banyak emosional yang timbul pasca menonton drama ini, mulai dari hujatan kepada Han So Hee, pertengkaran suami istri, ketakutan menikah, emosi personal dan lain-lain. 

Bisa dibayangkan bagaimana reaksi para ibu rumah tangga yang biasanya hanya dengan menonton sinetron di Indosiar saja sering emosi dengan mencacah-cacah sayur-sayuran, dan sekarang malah ditambah akan menonton drama sekelas The World of The Married, bagaimana kira-kira jadinya?

Dari hal-hal tersebut agaknya TRANS TV perlu mempertimbangkan ulang mengenai pemutaran The World of The Married dan tidak hanya menggunakan dasar "viral" semata sebagai dasar penentu keputusan. Kita tentu perlu mengingatkan bahwa media massa memiliki fungsi yang tidak hanya sekadar menghibur tapi juga fungsi yang lain seperti pendidikan, membujuk dan  informasi.

Alangkah baiknya jika TRANS TV mengkolaborasikan keempat fungsi tersebut dalam tayangan-tayangannya. Menghibur iya tapi mendidik dan informatif juga iya. Lalu fungsi manakah yang dihadirkan dari penayangan The World of The Married? 

Reff: 1, 2 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun