Mohon tunggu...
Cyntia Dewi
Cyntia Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

literasi Bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Versi Terbaik

30 September 2022   10:06 Diperbarui: 30 September 2022   10:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia melambangkannya dengan materi, tahta dan hal hal yang yang terasa dengan panca indra

komentar tersebut keluar dari banyak lisan di waktu manusia merasa gagal

entah sedang berlomba dengan siapa

entah siapa yang juara?

atau lebih terhormat?

Sungguh tidak ada perlombaan, tidak pula ada ajang kompetisinya

canda gurau yang terlihat tampaknya

dewasa katanya

apa? apa versi terbaik  harus sesuai pikiran kita?

apakah versi terbaik tidak cukup pada hal-hal sederhana,

namun memiliki makna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun