KKN RDR 77 UIN Walisongo: Pelatihan Pembuatan Boneka Jari sebagai Media Pembelajaran Anak Usia Dini

Dalam belajar, anak usia dini memerlukan adanya perantara atau yang disebut dengan media pembelajaran, dengan adanya media pembelajaran, perhatian anak akan terpusat pada kegiatan belajar dan tidak mudah membuat anak bosan dalam kegiatan belajar tersebut. Sehingga anak akan betah belajar dengan waktu yang lama dibandingkan ketika anak harus belajar tanpa menggunakan media. Fungsi media dalam kegiatan belajar mengajar adalah membantu pendidik dalam menyampaikan pesan secara jelas kepada anak, anak akan lebih mudah paham jika pembelajaran disampaikan melalui permainan atau melalui media pembelajaran.
Selain berguna untuk pendidik, boneka jari ini juga bisa digunakan oleh orang tua di rumah untuk media belajar bagi anaknya. Dalam hal ini mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo mengadakan pelatihan pembuatan boneka jari bersama santri putri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih santri putri yang nantinya akan menjadi ibu bagi anak-anaknya agar dapat mendidik anaknya dengan cara yang seru dan menyenangkan.
Pelatihan pembuatan boneka jari ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 08 November 2021. Pelatihan pembuatan boneka jari ini banyak diminati oleh santri putri yang sudah masuk jenjang mahasiswa. Karena mereka menyadari akan pentingnya belajar menjadi orang tua yang asyik bagi anak-anaknya nanti. Pelatihan ini tidak membosankan sehingga peserta bisa meluapkan imajinasi mereka dalam membuat boneka jari. Ada banyak bentuk boneka jari yang dibuat, diantaranya boneka jerapah, koala, gajah, ayam, ikan badut dan kepiting. Para peserta terlihat antusias dalam proses pembuatan boneka jari sehingga menghasislkan karya yang lucu-lucu.
Selain sebagai media pembelajaran anak usia dini, keahlian membuat karya seperti boneka jari juga bisa dijadikan ide usaha kecil-kecilan bagi peserta pelatihan.
"Boneka jari ini termasuk media pembelajaran yang bisa diterapkan saat kita belajar bersama anak-anak. Kita bisa mengaplikasikannya untuk bercerita, dongeng, bermain peran dan mengenalkan maacam-macam jenis hewan melalui boneka jari ini kepada anak-anak sehingga anak akan lebih mudah paham terhadap informasi yang akan kita berikan. Selain itu, boneka jari ini membantu anak mengembangkan motorik hausnya, imajinasi dan kemampuan berbahasa mereka" penjelasan dari mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo disela-sela kegiatan pelatihan.
"Senang sekali dapat mengikuti pelatihan pembuatan boneka jari ini, karena banyak ilmu yang saya dapat, dari mulai ilmu menjahit sampai parenting sebagai bekal saya nanti mendidik anak dimasa depan" ujar Rahma, salah satu peserta pelatihan.
Dengan adanya pelatihan pembuatan boneka jari ini, semoga bisa memberi manfaat bagi santri putri pondok pesantren fadhlul fadhlan semarang untuk terus berkarya dan nantinya bisa dijadikan bekal ketika sudah lulus dari pesantren.