Mohon tunggu...
Wildan Ramadani
Wildan Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Seorang mahasiswa yang suka menulis dan berorganisasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan Transformasional Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Kebijakan Kurikulum Merdeka

22 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   10:04 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Pada 23 Oktober 2019, Presiden RI Joko Widodo melantik Nadiem Anwar Makarim sebagai Mendikbud di era Kabinet Indonesia Maju dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pada tahun 2021, Kementerian Riset dan Teknologi digabungkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kementerian ini dipimpin oleh Nadiem Anwar Makarim yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 28 April 2021. (Kemendikbud.go.id).

Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. lahir di Singapura pada 4 Juli 1984 merupakan seorang pengusaha berkebangsaan Indonesia. Ia adalah pendiri dari Gojek, yang merupakan sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam. Nadiem Makarim memiliki latar belakang yang sangat beragam. Ayahnya merupakan keturunan dari Arab-Minang dan berprofesi sebagai pengacara sementara Ibunya memiliki garis keturunan dari Arab-Jawa-Madura yang berprofesi sebagai penulis harian lepas. Nadiem Makarim menyelesaikan SMA nya di Singapura dan melanjutkan pendidikannya di jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat. Ia mengikuti program foreign exchange di London School of Economics selama setahun. Setelah lulus dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, Ia melanjutkan pendidikannya di Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration). Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan tiga tahun bekerja disana. Diketahui juga ia pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku.

Dipilihnya Nadiem Makarim sebagai Mendikbud awalnya menimbulkan banyak pertanyaan karena latar belakangnya yang dinilai bukan di bidang Pendidikan. Namun, Presiden Jokowi menilai dengan latar belakang Nadiem di bidang teknologi dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan di Indonesia yang terintegrasi. Jokowi menyebutkan ada sekitar 300 ribu lebih sekolah dengan kurang lebih 50 juta lebih pelajar yang ada di seluruh Indonesia. Jokowi meyakini bahwa teknologi dapat mengelola hal tersebut dengan efektif dan efisien. "Bayangkan mengelola sekolah, mengelola pelajar, manajemen guru yang sebanyak itu dan dituntut oleh sebuah standar yang sama. Nah, kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi yang namanya aplikasi sistem yang bisa mempermudah dan bisa membuat lompatan," kata Jokowi. (CNN Indonesia, 24/10/2019).  Jokowi percaya Nadiem dapat melakukan lompatan tersebut menggunakan teknologi dan merealisasikan apa yang belum terlaksana. Keterangan Jokowi tersebutlah yang menjadi alasan dipilihnya Nadiem Makarim sebagai Mendikbud hingga sekarang menjadi Mendikbudristek.

Sebagai seorang Menteri dia menjalankan tugasnya secara santai dan tidak kaku, beliau merupakan sosok yang ramah dan sederhana terhadap para bawahannya, hal tersebut membuat suasana nyaman bagi seseorang yang bekerja sama dengan beliau. Jika dikaitkan dengan gaya kepemimpinannya sebagai menteri pendidikan ialah hanya transformasional, kerja dengan mengesampingkan kepentingan pribadi untuk tercapainya visi bersama. Karakteristiknya yaitu pemimpin yg mempunyai kharisma agar rekan kerja atau bawahannya dapat mengikuti pimpinan. Setiap orang memiliki cara sendiri dalam mencapai sebuah visi. Pendekatan yg sering beliau lakukan dengan cara kolaboratif dan inklusif. Beliau melibatkan semua pihak dalam proses pengambilan keputusan. Nadiem Makarim memberikan ruang bagi semua pihak terlibat untuk berpartisipasi, sehingga memastikan bahwa keputusan yg diambil adalah kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai kemendikbudristek, ia memposisikan dirinya sebagai masyarakat.

Hampir 5 tahun Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri, 23 Oktober 2019 - 28 April 2021 sebagai Mendikbud dan 28 April 2021 -- Sekarang sebagai Mendikbudristek. Selama menahkodai Kementerian Pendidikan, Nadiem telah banyak mengeluarkan kebijakan dan inovasi baru di bidang pendidikan. Salah satunya adalah perubahan kurikulum pembelajaran yang sebelumnya menggunakan K13 menjadi Kurikulum Merdeka. Perubahan kurikulum ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Kurikulum Merdeka mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023. Kurikulum Merdeka diharapkan memberikan keleluasaan kepada pendidik dan peserta didik untuk menerapkan pembelajaran sesuai kebutuhan dan lingkungan belajar para peserta didik.

Nadiem Makarim pada tanggal 11 Februari 2022 meluncurkan kurikulum merdeka secara daring. Di awal pandemi kemendikbudristek meluncurkan adanya kurikulum darurat, sebagai langkah pertama kurikulum merdeka. Jadi pada dasarnya dalam kurikulum merdeka kita masih menggunakan Kurikulum K13 tetapi disederhanakan secara drastis melalui kurikulum darurat. Kurikulum darurat yang dipilih pihak sekolah tidak ada unsur paksaan karena pemerintah hanya menawarkan. Pihak sekolah bisa melihat bahwa kurikulum darurat jauh lebih sederhana, sehingga bapak ibu guru dapat fokus. Selain itu kurikulum merdeka dapat diadaptasi kepada sistem online saat pandemi. Sehingga Guru dan murid tidak terbebani dengan adanya kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka merupakan transformasi pembelajaran yang penting, bukan hanya menghadapi pendidikan pasca pandemi namun juga menghadapi situasi dunia yang terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Karena kurikulum merdeka merupakan Kurikulum yang jauh lebih ringkas, sederhana dan lebih fleksibel untuk bisa mendukung learning loss recovery akibat pandemi Covid-19. Selain itu melalui kurikulum merdeka kita bisa mengejar ketertinggalan Pendidikan Indonesia dari negara lain.

Isi Kurikulum Merdeka

Kurikulum adalah inti pendidikan karena merupakan faktor terpenting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan negara. Kurikulum Merdeka resmi ditetapkan sebagai Kurikulum Nasional. Mulai tahun ajaran baru 2024/2025, Kurikulum Merdeka resmi menjadi kurikulum nasional. Menurut (Napitupulu, 2024) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah adalah dasar dari penetapan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional. Sekolah yang belum menerapkan memiliki waktu dua tahun untuk belajar dan menyiapkan diri (dalam daerah non-tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)) dan tiga tahun untuk belajar dan menyiapkan diri (dalam daerah 3T). Dikutip dari website (Merdekabelajar.dairikab.go.id, n.d.) struktur kurikulum merdeka sebagai berikut :

JENJANG

STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA

PAUD/RA-SMA/MA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun