Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... lainnya -

Tamat ABA thn. 1978, kemudian mengajar bhs.Inggris di Surabaya, Jakarta dan Tangerang. Sekarang berdiam di New York City dan Fredericksburg, Virginia USA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jaywalking di New York City

21 Januari 2014   07:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
View image on Twitter

Dok; NY Post, January 20, 2014

Sebagian dari kita tentu  masih asing dengan kata  bahasa Inggris Jaywalking.Tidak heran, karena banyak kata Inggris  yang berbentuk idiom  tidak kita temukan di hampir semua kamus Inggris-Indonesia.Kumpulan kata-kata semacam ini memang harus di hafal atau sedikitnya dibiasakan mengingatnya.Jaywalking berarti nyeberang disembarang tempat/umumnya di tengah jalan.Perilaku buruk semacam ini banyak juga di lakukan oleh penduduk Amerika.Tiga kecelakaan tragis yang menimpa penduduk NYC terjadi di tengah jalan kota Manhattan bagian tengah.Korban pertama menimpa seorang dokter wanita, dia keserempet kaca spion sebuah taxi lalu di tabrak oleh sebuah kendaraan lainya.Korban kedua, seorang anak kecil, juga keserempat ketika dia sedang menyeberang di tuntun  ayahnya.Sedang korban ketiga, juga terjadi di bagian tengah kota ini, ketika mereka sedang menyeberangi jalan tidak pada zebra cross.Oleh sebab itu pihak kepolisian New York (NYPD) semakin gencar mengejar pelaku ini lalu menilang mereka sebesar $ 250.00

Ditengah majemuknya penduduk NY, dan ditengah sibuknya petugas kepolisian mengatur kota super sibuk ini, maka mereka dihadapkan  bermacam masalah yang  amat komplex.Faktor utama adalah komunikasi verbal, karena masih banyaknya  orang asing yang  tidak ngerti bahasa Inggris dengan baik.

Dibeberapa  koran New York terkenal hari ini, pada  tanggal 20 Januari 2014, seperti  New York Post dan Daily News menampilkan  gambar menyolok seorang pria tua  sedang diborgol dan dikawal  beberapa petugas polisi.Menurut  cuplikan berita yang penulis rankum, pria berumur  84 tahun  dan bernama Kang Wong ini sedang menyeberang di 96 street ketika di berhentikan  polisi.Dia yang tidak ngerti bahasa Inggris tetap bersikeras melanjutkan perjalanannya dan disaat petugas  akan menilangnnya,  dia   berusaha melarikan diri hingga terpaksa polisi memborgolnya.Usaha petugas buat  menenangkan kakek ini membuatnya babak belur  hingga  dia di bawa  kerumah sakit St,Lukas.Anak korban yang berprofesi sebagai pengacara, tetap ngotot membela ayahnya tapi menolak memberi komentar pada wartawan ketika mereka mengintervienya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun