Dalam keheningan malam terbiaskan kenangan" di hatiku.
Dentuman dan teriakan mengema,mendebu-debu di lubuk jiwa
Tetesan air mata dan belaian kasih tiada pernah kau hiraukan.
Keinginan dan nafsu dunia telah membutakan nuranimu..
Engkau anakku....??
Yang ku kandung tanpa noda dan dosa belain lembut dan mesra mengiringi setiap langkahku.
Kini...
Semua asa dan impian yang kutambatkan semua doa dan harapan redup terhempas debu dunia,semua itu tingal mimpi belaka.
Dan...
Jika tidurku sudah tak bernyawa lagi
Raga dan jiwa tak lagi bersamamu.
Ingatlah anakku....
Tiada terbesit sesalku melahirkanmu kau tetap anakku..
Harapan dan tumpuanku
Belain hati dan jiwaku
Engkau anakku..
Bukalah hati dan nuranimu
Kibaskan debu yang membutakanmu
Serukanlah kemenanganmu
Berdirilah di tiang kemenangan
Jadilah seperti yang aku harapkan
Doaku selalu menyertaimu.......!!!
Muara wahao
24/07/2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H