kita tahu bahwa SD tersebar dari kota besar hingga kabupaten, lalu jika kita perhatikan kebanyakan guru SD yang sekarang aktif mengajar dalam usia yang sudah tua dan mendekati masa pensiun,artinya pemerintah memerlukan pasokan guru-guru baru yang segar untuk saat ini.
2.Mempunyai jam kerja yang tidak terlalu panjang.
Jam mengajar guru SD tidak lah sepanjang jam kerja para pegawai lainnya seperti pegawai perusahaan dan bank misal nya, guru SD biasanya mengajar sekitar jam 06:30 dan pulang sekitar jam 12 :00 siang.
4.Mempunyai kesempatan untuk berbisnis
Karena jam kerja yang panjang maka guru sd memiliki kesempatan untuk mengeekspresikan dirinya pada waktu tersebut, baik itu menjalankan hobi atau menjlankan bisnis.
6.Pahala jariyah
dengan menjadi guru SD kita mendidik anak-anak mulai dari cara memegang pensil, membaca, menulis hingga berhitung. semua nya akan digunakan anak didik kita di kehidupan mereka, tentunya ini menjadi investasi amal jariyah yang tiada putusnya dan insya allah amal jariyah ini akan mendapatkan ketidakseimbangannya di hari akhir nanti.
Jadi, jika kita menjadi guru kita mendapatkan 2 buah gaji: 1. gaji dari pemerintah dan 2. Gaji amal dari Allah SWT
Lalu apa dukanya??
Untuk dukanya adalah sering dianggap  remeh, mahasiswa yang memilih masuk di prodi PGSD terkesan dianggap buangan, dipandang sebelah mata.
 Menurut orang orang awam menjadi guru SD adalah pekerjaan yang mudah karna hanya mengajari anak anak SD pelajaran yang perlu dikuasi pun juga pelajaran dasar. Tapi kenyataannya menjadi guru adalah pekerjaan yang berat apalagi guru SD selain harus memiliki pengetahuan (knowledge) yang luas, juga harus memiliki bekal- bekal dan ilmu untuk menghadapi anak anak.