Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang, menggelar kegiatan cek tensi gratis di Desa Jatisari, Pasuruan. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 1 Agustus 2024, dan juga di lanjut pada Jumat, 4 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang di laksanakan oleh oleh para mahasiswa sebagai wujud kontribusi dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kegiatan Pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kegiatan ini di mulai pagi hari dan berlangsung hingga sore, dengan warga dari berbagai kalangan usia yang antusias mengikuti pemeriksaan tekanan darah. Ketua kegiatan (koordinator PMM), Adryan Lazuardi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memantau tekanan darah secara rutin sebagai langkah preventif terhadap penyakit hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya. "Melalui kegiatan cek tensi gratis ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya memantau kesehatan mereka secara berkala. Hipertensi sering kali disebut sebagai Silent Killer karena gejalanya yang sering tidak disadari, sehingga pemeriksaan rutin sangat diperlukan," ujar Adryan Lazuandi.
Lebih lanjut, Adryan Lazuardi menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat sekitar. "Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga peduli dan terlibat langsung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa dengan semangat memeriksa tekanan darah warga menggunakan alat tensimeter. Selain itu, sebelum melakukan cek tensi gratis mahasiswa memberikan edukasi singkat mengenai cara menjaga tekanan darah agar tetap normal, seperti melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres. Salah satu warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang di adakan oleh para mahasiswa "Saya sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini. Apalagi bagi kami yang sudah lanjut usia, mengetahui tekanan darah sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Mahasiswa juga tidak hanya melakukan pemeriksaan tensi, tetapi juga memberikan konsultasi kesehatan ringan. Warga yang tekanan darahnya tinggi atau rendah diberikan saran untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan terdekat. Kegiatan cek tensi gratis ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat maupun pihak kampus. Warga berharap agar kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali, mengingat manfaat besar yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan kesadaran kesehatan.
Dengan berakhirnya kegiatan pada sore hari, para mahasiswa merasa puas karena dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Mereka berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kegiatan di tutup dengan foto bersama antara mahasiswa dan warga, sebagai simbol keberhasilan dan kebersamaan dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H