Mohon tunggu...
Elvi Suzanti
Elvi Suzanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ketupan Kandangan, Ketupat "Lima Jari"

22 November 2016   11:40 Diperbarui: 22 November 2016   11:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wisata Kuliner

Ketupat Kandangan, Ketupat “Lima Lari”

Apa yang Anda bayangkan jika membaca lima jari? Berhitung Matematika? Ohh tentu tidak. Ada yang berbeda dengan lima jari ini jika Anda berkunjung ke Palangkaya, Kalimantan tengah. Lima jari digunakan untuk menikmati ketupat, kuliner khas Palangkaraya. Agak aneh memang saat pertama kali saya mencicipi kuliner unik ini. Unik karena cara makan ketupat ini berbeda dari yang lain, yaitu dengan menggunakan tangan, tidak menggunakan sendok seperti biasanya. Itulah yang unik dari cara mencicipi kuliner ini, selain rasanya yang menggoda lidah. Setiap kali berkunjung ke Palangkaraya saya selalu ingin lain mencicipinya.

Malam itu saya diajak mencicipi ketupat oleh seorang teman yang di Palangkaraya. Ketupat ini berbeda dari yang lain promosinya. Tanpa basa-basi kami pun menuju rumah makan yang menyediakan kuliner ini. Ketupat yang disajikan berkuah santan  dan berlauk ikan bakar. Ketupat ini terkenal dengan nama ketupat kandangan, daerah asal kuliner ini.

Ketupat kandangan pun sudah terhidang di meja kami.  Dihidangkan dalam sebuah piring. Saya pun tidak sabar ingin segera menyantapnya. Bagi saya yang pertama kali menyantapnya yang lebih sensasi tentu cara menyantap, menggunakan tangan, makan ketupat yang berkuah santan. Awalnya saya merasa kesulitan menyantap ketupat yang sudah basah dengan kuah santan. Agak lama saya menghabiskan hidangan ini. Tetapi, menikmati ketupat dengan menggunakan tangan membawa cerita tersendiri ditambah dengan panas ketupat yang dapat kita rasakan langsung dengan tangan. Walau tidak terlihat berasap, ketupat ini panas, Hati-hati lidah Anda bisa terbakar…hehehe       

 

Ketika Anda berkunjung ke Palangkaraya, jangan lupa mencicipi makanan khas ini ditambah dengan sensasi menikmatinya dengan tangan. Pengalaman berkuliner Anda akan  makin kaya tentunya. Selamat menikmati kuliner-kuliner nusantara.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun