Kesenjangan sosial merupakan permasalahan yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif dan khusus. Faktor-faktor seperti perbedaan dalam sumber daya alam, kebijakan pemerintah, dampak globalisasi, demografi, dan kondisi perekonomian dapat memicu munculnya kesenjangan sosial. Akibat dari kesenjangan ini antara lain munculnya kecemburuan sosial, terbentuknya kelompok dalam masyarakat, ketidaksetaraan tingkat kesejahteraan, serta meningkatnya kasus kriminalitas, pengangguran, dan kemiskinan.
Untuk mengatasi kesenjangan sosial, beberapa solusi dapat diimplementasikan yaitu : peningkatan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi pengolahan dan pemanfaatan sumber daya, pemerataan pembangunan, perluasan peluang pekerjaan, dan perubahan dalam status sosial. Tindakan-tindakan ini merupakan bagian dari upaya terpadu untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi kesenjangan sosial, baik di tingkat nasional maupun global.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu solusi untuk menangani kesenjangan sosial. Langkah ini melibatkan peningkatan aksesibilitas terhadap pendidikan dan pengembangan keterampilan guna menciptakan peluang ekonomi dan sosial yang lebih merata. Selain itu, optimalisasi proses pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam juga dapat berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan sosial dengan memastikan distribusi manfaat yang adil di seluruh lapisan masyarakat.
Pemerataan pembangunan juga menjadi solusi utama dalam penanggulangan kesenjangan sosial. Upaya ini meliputi penyediaan infrastruktur dan pemerataan penyediaan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan di semua wilayah. Ekspansi peluang pekerjaan juga dapat berperan dalam mengurangi kesenjangan sosial, melibatkan program-program pemerintah dan dukungan terhadap sektor swasta dengan tujuan mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
Perbedaan status sosial, baik berdasarkan kekuasaan, kekayaan, usia, maupun faktor pribadi, juga memicu kesenjangan sosial. Stratifikasi sosial, yang mengelompokkan masyarakat ke dalam tingkatan kelompok yang berbeda, berkontribusi pada pembentukan status sosial yang tidak seimbang. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial perlu mencakup langkah-langkah yang bertujuan untuk mencapai perbedaan status sosial yang lebih adil, terutama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung akses yang setara terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial di semua lapisan masyarakat.
Regulasi yang mendukung distribusi sumber daya yang adil dan mencegah akumulasi kekayaan pada sedikit orang juga sangat diperlukan. Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan lokal dan memberikan ruang partisipatif dapat memastikan bahwa kepentingan semua lapisan masyarakat diperhitungkan, sehingga mengurangi ketidaksetaraan dan ketegangan sosial.
Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi kesenjangan sosial, pendekatan terpadu dan solusi konkrit sangat diperlukan. Tujuan ke-10 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bertujuan untuk mengurangi kesenjangan, baik di dalam suatu negara maupun antar negara-negara. Oleh karena itu, penanggulangan kesenjangan sosial memerlukan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Referensi :
https://berandainspirasi.id/tujuan-10-berkurangnya-kesenjangan/
https://osf.io/preprints/thesiscommons/mxev8/download?format=pdf