Mohon tunggu...
3 Irasanthi
3 Irasanthi Mohon Tunggu... -

listen 2 ur inner voice... cp: irasanthi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lorolakon

24 Juni 2010   13:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:19 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gemini dua cermin ganda membiaskan sekeping relung hati
jadi saksi dari sisi-sisi kembar dalam wajah yang tunggal
dualisme pribadi gelap nan terang tapi tak juga satu bayang abu
gejolak berpadu mjadi teka teki tuk menafsir labirin pikir sang gemini

...
<to be continued>

tak jua kokoh dlm pendiriannya
terombang ambing didesir angin
tak jua rapuh dlm pencariannya
terlalu kuasa tuk didera ombak
kepalanya keras hatinya membatu kristal
bagian lembut hangat penuh kasih
tak berdaya berontak
melemahkan jiwa, membias rasa dan mengoyak logika

abaikan lalu atau esok
hanya ada hidup detik ini
tak peduli akan dalam diri
ion2 seolah koslet dlm sarafnya
ada cakrawala terbang tinggi berkreasi
ada titik tatap penuh kosong
tak kompromi dg rasa takut
urat urat nadi perasanya seakan kelu

pantulan cahaya sinar membayangi qalbu
samar entah kapan akan tersadar
kini retak koyak mengayak hidup
seolah terbiasa akrab dg galau yg abstrak


june 2k9 night@jtbening
& 7 fullmoon night 2k9
created by 3nthi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun