Mohon tunggu...
3 Irasanthi
3 Irasanthi Mohon Tunggu... -

listen 2 ur inner voice... cp: irasanthi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

26 Juni 2010   13:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:16 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hampa mengapa terasa
hanya ada asa
dalam angan yg tdk lg nyata
ternyata oh astaga
hanya resolusi semata

lulu lalu lala..
propaganda merajalela
desas desus kasus tpenjara
ada apa dg berita dunia
yg konon hanya fana...

lalu knp ada kasta
bukankah semua sama
siapa yg tuna manusia
aq,kmu,klian atau dirinya?

emosi, knp lg2 tjebak yg tak guna
ada sbuah masa
ktika hanya ada n tiada
tp Dia slalu ada
kmnapun yg lain berada
maka cukupkan saja...

[by.3thi_Dec2k9@bed_room,bdg]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun