Mohon tunggu...
3 Irasanthi
3 Irasanthi Mohon Tunggu... -

listen 2 ur inner voice... cp: irasanthi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

♥ Aneka Rasa Tak Berasa ♥

24 Juni 2010   15:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:18 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PROLOG : Suka, Cinta, Sayang bagai segitiga rasa yang kadang sulit membedakannya Berikut bahasa sederhana yang mencoba menguraikan isi hati, (naon seeh?!?) DIALOG : Suka berbicara, "Suka dimulai dari telinga..." Cinta berteriak, " Cinta dimulai dari mata.." Suka berkata,"Jika mau berhenti menyukai seseorang cukup dengan menutup telinga.." Cinta bertanya, "Jika mau menutup mata dari yang dicintai,mengapa harus timbul tetesan air mata ??? " Kemudian Cinta merasa kepedihan medalam dihati dengan jarak jangka waktu yang cukup lama.. Sayang turut berkomentar, "Selain rasa suka dan rasa cinta ada rasa yang lebih mendalam yaitu rasa sayang.. Perasaan yang dapat membuat berkorban untuk kebahagian orang yang disayangi !?! Rasa sayang tidak mungkin berubah dan tak dapat hilang secepat rasa cinta.." Suka, Cinta dan Sayang kemudian bersepakat bahwa, "..cinta harus ingin memiliki, tetapi rasa sayang ingin membahagiakan tanpa harus memiliki.." EPILOG : Sesungguhnya Suka, Cinta, Sayang tak dapat memiliki apapun, karena dunia tak ada yang akan berasa abadi,.. Suka, Cinta, Sayang hanyalah titipan sementara... by: princess mochi @ usd ofc, 2k9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun