Mohon tunggu...
Tri Haryanto
Tri Haryanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tulisen Opo sing neng pikir kan latimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Jaman Guru dan Siswa

7 Februari 2021   11:10 Diperbarui: 7 Februari 2021   12:13 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarum jam selalu meniti waktu
Tapak titian membentuk jaman
Jaman dulu, jadul kau sebut
Jaman Now, sebutan jaman kini
Jaman esok, lembaran masa yang akan datang

Jaman Guru
Guru jadi siswa di jaman dulu
Orang sebut abad 19
Guru awal ngajar di jaman dulu
Orang sebut abad 20
Guru tetap ngajar di jaman Now
Orang sebut abad 21
Tiga dimensi jaman guru berdiri

Dimensi jaman unik guru
Apa yang engkau pelajari
Bagaimana cara engkau mengajar
Siapa yang engkau ajar
Terpisah jarak jaman
Terpisah perbedaan

Apa yang engkau pelajari, beda
Apa yang engkau ajarkan
Bagaimana cara engkau belajar, beda
Bagaiman cara engkau mengajarkan
Kondisi engkau jadi siswa, beda
Kondisi siswamu

Jaman siswa
Siswa berdiri di jaman now
Siswa belajar di jaman Now
Siswa kerja di jaman  esok
Siswa belajar dan bekerja di jaman,
Jaman beda dengan guru
Jaman jalan cepat, bahkan lari
Jaman tanpa batas

Jaman Guru, Jaman Siswa
Apa guru masih mau mengajar,
Apa yang di pelajari saat belajar
Bagaimana mengajar dengan cara saat belajar
Menyiapkan siswa menghadapi jaman seperti jamannya

Kalau engkau jawab, ya
Engkau  merasa nyaman di jamanmu sendiri
Engkau abaikan jaman siswa
Apakah jawaban ini menjawab,
Kebutuhan dan tantangan siswa

Kalau engakau jawab, tidak
Engkau harus belajar
Belajar apa yang diajarkan
Belajar bagaimana mengajar
Belajar menyiapkan tantangan siswa

Solo, 7 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun