Mohon tunggu...
Tri Haryanto
Tri Haryanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tulisen Opo sing neng pikir kan latimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nahkoda Bahteraku

29 Januari 2021   15:49 Diperbarui: 29 Januari 2021   16:45 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari https://www.freepik.com

Puluhan tahun Biduk bahtera keluarga telah mengarungi samudera kehidupan.
Gelombang badai lautan mengiringi perjalanan.
Tak aralkan pilu walau kadang tertatih-tatih

 Nahkoda  biduk membawa awak dan penumpang ke tujuan.
 Menembus ufuk arahkan mata angin.
Bintang langit tunjukkan arah  untuk menepi.
Menepi di sebuah  pulau persinggahan.
Tuk rehat dan memanjakan badan. 

Sapa alam sejukkan sanubari

Waktu singgah seiring hilangnya lelah
Buka layar tembus samudera
Gapai cita tujuan hakiki
Singkirkan aral melintang
Singkap mendung menyelimut
Biyak badai menerjang

Nahkoda keluargaku
Bawalah istri dan anakmu
Mengarungi samudera kehidupan
Bawalah kami
Dengan biduk kebahagiaan
Menuju pulau-pulau kebahagiaan dunia

Dan berujung kebahagiaan hakiki akhirat

Sukoharjo, 29 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun