Senin kemarin, adalah hari permata masuk sekolah. Ada hal menarik dari kegiatan hari pertama masuk sekolah. Melalui berita di salah satu stasiun TV tadi pagi, diberitakan adanya anak-anak yang berangkat sekolah pada pukul 03.00 pagi. Mereka adalah anak-anak kelas 1 di suatu SD kabupaten Brebes, yang baru pertama kali masuk sekolah. Karena mereka berangkat terlalu pagi, tentu saja pintu gerbang sekolah belum dibuka. Beberapa anak duduk terkantuk-kantuk, menunggu pintu gerbang dibuka.
Saat ditanya mengapa mereka berangkat sekolah demikian pagi? Anak-anak itu dengan pengakuan polosnya menjawab: ”Biar dapat tempat duduk di depan. Kalau duduk di depan dapat menerima pelajaran dengan jelas.”
Ufh! Jawaban polos anak-anak itu menerbitkan aura semangat. Jelas efeknya lebih positif daripada menyaksikan tayangan aneka gosip yang lagi ramai dengan pengakuan Cut Tari dengan tangis kepura-puraannya.
Anak-anak SD kelas 1 itu berebut berangkat demikian pagi, karena ingin mendapat tempat duduk di depan. Sungguh, sesuatu hal yang menarik.
Kita??
Orang dewasa?! Acapkali kalah dengan anak-anak itu. Pada kegiatan perkuliahan, para mahasiswa lebih senang duduk di belakang, meski datangnya lebih awal. Pada kegiatan seminar, kursi belakang lebih cepat terisi daripada kursi depan. Pada pertemuan-pertemuan penting, kursi di baris belakang menjadi tempat favorit dibandingkan dengan kursi di deretan depan.
Kitaagaknya perlu belajar pada anak-anak itu. Untuk bisa lebih percaya diri dan siap tampil di depan, melakukan hal-hal yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H