Mohon tunggu...
3ddy
3ddy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbandingan Era ke Era

19 Mei 2011   05:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membaca hasil suvey Indo Barometer yang membandingkan tingkat kepuasan masyarakat atas Kinerja Pemerintah dimana kita ketahuii , IndoBarometer melakukan survei terhadap 1.200 responden di 33 provinsi seluruh Indonesia dalam kurun waktu 25 April hingga 4 Mei 2011. Dari jumlah itu, 40,9 persen responden memilih kondisi pada saat masa Orde Baru. Dan hanya 22,8 persen yang memilih kondisi saat ini.

Lalu timbullah pro-kontra atas survey tersebut. Ada yang bilang respondennya siapa dulu, penyebaran respondennya dimana, jangan dibandingkan satu sama lain sebab tolok ukurnya beda dan seterusnya dan seterusnya..

Coba kita renungkan sejenak, kalau ada yang bicara orde baru langsung saja diserang habis-habisan dengan tuduhan bermacam- macam.Sampai para pejabat publik juga turut komentar, mudah-mudahan Presiden jangan ikutan curhat atau curcol di media.

Kenapa kita tidak menyibukkan diri dengan berbuat dengan basis hasil kinerja pemerintahan sebelumnya. Otomatis publik, sebagai pemegang saham Negara Kesatuan Republik Indonesia akan merasakan kemajuan. Mulai dari kesejahteraan, kebebasan dan kemerdekaan yang hakiki sampai kepada harkat dan martabat dirinya sebagai pemilik dari NKRI ini. Cilakanya lagi, pemerintah ini sering meributkan hal yang remeh untuk menutupi borok atau cacat yang dibuatnya sendiri. Dan para pakar (yang mengaku pakar) sibuk memberi komentar, ulasan dan lain-lain yang sejenis itu, hingga rakyat jadi bertambah bingung. Kalau bangga dengan menyebut Orde Reformasi, coba buktikan dengan perbuatan dan kebijakan yang terlihat atau kelihatan ada sesuatu yang di "reform" dan itu dirasakan rakyat sebagai sesuatu kemajuan dibandingkan pemerintah terdahulu. Jangan hanya memperlihatkan kulit atau riasan diatas kulit saja, bahwa orde reformasi ini lebih baik dari orde-orde sebelumnya.

Nama tidak begitu penting, mau orde rock'n roll juga boleh, asalkan membawa kemajuan, terutama kemajuan kesejahteraan, untuk rakyat. Marilah kita berhenti berdebat soal perbandingan-perbandingan yang tidak perlu. Rakyat butuh keberanian, kecerdasan, kejujuran dan keikhlashan para pemimpinnya. Buah karya pemimpinnya sangat ditunggu-tunggu, bukan buah bibir yang bikin Republik yang kita cintai ini banyak kehilangan kesempatan emasnya.

Monggo Pak Beye, masih ada sisa waktu untuk berbuat banyak...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun