Nah karena jika saya menyebutkan satu-satu kata maka tidak akan ada habisnya, jadi mari kita belajar memperkenalkan diri terlebih dalam Bahasa Indonesia dialek Papua (versi saya, hehe)Â
Nama saya, tempat tanggal lahir saya, alamat saya, asal saya, hobi saya, saya bersekolah di...Â
*Sa pu nama ..., sa lahir di ..., tanggal .... Sa tinggal di ..., sa pu asal dar ..., sa pu hobi ..., sa skolah di ..., dst...
Sekarang, lakukan sebaliknya yaitu bertanya tentang seseorang:
Nama kamu siapa? Tempat tanggal lahirmu? Alamat kamu di mana? Asal kamu dari mana? Hobi kamu apa? Kamu bersekolah di mana?
*Ko pu nama sapa? Ko pu tempat tanggal lahir? Ko tinggal di? Ko pu asal dar mana? Ko pu hobi apa? Ko skolah di mana? dst...Â
Mudah bukan? Kamu tinggal mengganti subjeknya saja jika ingin menanyakan tentang orang lainnya (de, dong, kam, dsb).
Tambahkan "kah"
Saat bertanya, dalam dialek Papua sering ditambahkan kata "kah" di bagian akhirnya, dengan nada yang sedikit naik (untuk bertanya) ini contohnya:
*Ko su makan kah? Ko su mandi kah? Ko tau kah? Ko su bikin tugas kah? dsb.
Namun, kata ini juga bisa ditambahkan untuk meminta tolong seseorang, tetap ditambahkan di akhir kalimat namun dengan nada yang makin merendah, contohnya:
*Ko bikin sa pu tugas kah, kam bantu mama masak kah, ko pi beli sa pu obat kah, ko antar sa kesini kah, dsbÂ