pun
rindumu terbatas kata
pun
rinduku terbatas masa
kelam
termakan merana
Pagi tak datang kembali ketika terakhir kulihat kau pergi. "Aku akan menempuh perjalanan jauh," katamu. Tak jadi soal bila saja matahari bisa kugenggam dan kubawa ke mana-mana. Menerangi segala arah tujuanku tanpa takut tersesat dalam kegelapan yang kelam. abadi.
"Tidakkah kau merindukanku?"
"Rindumu hanya gebu semu!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H