Mohon tunggu...
Amrullah Usemahu
Amrullah Usemahu Mohon Tunggu... -

KUASAI LAUT - KUASAI DUNIA\r\n" Terus Berkarya Demi Perikanan Jaya"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Secercah Harapan dan Berjuta Cinta dari Papua (Catatan Perjalanan dalam Program Holistik Bersama Sesjen Wantannas RI Bag. I)

27 September 2018   16:20 Diperbarui: 28 September 2018   13:05 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menginisiasi serta membawa program holistik ke tanah Papua dan menjadikan potensi sumberdaya alam yang hijau dan biru untuk dikembangkan maka itulah sesungguhnya kebutuhan dasar masyarakat yang harus di menjadi prioritas utama sebagai basis kekuatan pangan kita. Ketahanan holistik itu ada pada mental dan spritual sebagai bagian dari Nasionalisme dan implementasi penghayatan dan pengamalan Pancasila dan UUD 1945.

Jangan kemudian  kita hanya tersandera dengan jabatan dan otoritas semata". Dukungan dari Tokoh agama lainnya datang dari pdt. Lipiyus Biniluk dan Pastor Jhon Jonga yang juga mengapresiasi kepada sesjen Wantannas yang memberikan perhatian khusus bagi masyarakat di Bumi Cendrawasih, program ini dianggap brilian yang seharusnya dilaksanakan dari dulu, tetapi tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan kesejahteraan. Para tokoh agama akan mendukung serta terlibat dalam program tersebut"

 

sagu1-5bac9d1abde5752d60317092.jpg
sagu1-5bac9d1abde5752d60317092.jpg

Selama ini kalau kita berbicara Papua maka pastinya ada dua hal yang selalu menjadi sorotan dan menjadi bahan diskusi yakni terkait Freport dan Papua merdeka. Isu ini terlihat hanya dimainkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memancing perhatian dunia internasional serta ingin memperkeruh suasana politik di Papua.

Padahal sudah jelas hasil Pepera tahun 1969 bahwa Papua itu adalah bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi saya sebenarnya Isu yang lebih penting saat ini adalah bagaimana mensejahterahkan masyarakat Papua dan Papua Barat dengan mengelola potensi kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan jumlahnya sangat besar tersebut yang selama ini terlihat kurang diperhatikan atau terpinggirkan.

Misalnya saja potensi Sagu yang arealnya mencapai 5.210 ribu Ha dan merupakan areal yang terbesar.  jika dapat dikelola secara baik akan sangat meningkatkan pendapatan, membuka lapangan pekerjaan serta kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu masih banyak lagi potensi yang bisa dikembangkan seperti kopi, pala, karet, matoa, peternakan babi, maupun ikan. Pendekatan holistik yang dilakukan Wantannas saat ini adalah lebih pada membangun karakter diri (character building) masyarakat agar mampu memaksimalkan pengelolaan sumberdaya alam yang ada.

3-5baca0cc6ddcae4835418413.jpg
3-5baca0cc6ddcae4835418413.jpg

 

Sebagai seorang anak muda, saya yakin apa yang digagas Sesjen Wantannas melalui pendekatan holistik berbasis kesejahteraan ini akan sangat berdampak positif dan menyentuh kebutuhan masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun