Mohon tunggu...
Rismawati
Rismawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Kesadaran Masyarakat Desa terhadap Wawasan Sarana dan Prasarana Mengenai Air Bersih dan Sanitasi

9 Agustus 2022   21:23 Diperbarui: 9 Agustus 2022   21:55 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan program KKN Tematik dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Desa dan MBKM. Kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan secara serentak pada 11 Juli 2022 -- 10 Agustus 2022. Seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masing masing memiliki tema yang berbeda, untuk Kelompok 163 KKN Tematik UPI 2022 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rizal Ahmad Fauzi, M.Pd. mendapatkan tema KKN yakni  Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi.

Dalam pelaksanaanya kita memiliki beberapa program, yang pertama yaitu sosialisasi secara online dan offline kepada masyarakat mengenai layak air bersih dan sanitasi, yang kedua kita melakukan sosialisasi ke Sekolah Dasar kususnya SDN Negeri Sukanandur terkait tema kami dengan waktu pelaksanaannya selama dua hari, program yang ketiga yaitu mengenai bantuan penyediaan tempat sampah dan beberapa pemasangan pamflet yang berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.

dokpri
dokpri

Pada program yang pertama, sosialisasi ke masyarakat dilakukan untuk mendapatkan data terkait akses terhadap air bersih, kualitas air yang ada di lingkungan tersebut, serta melakukan pendataan mengenai pengelolaan sampah yang biasanya di lakukan oleh masyarakat sekitar. Pendataan ini dilakukan di Desa Sukahayu dengan cakupan 8 RW, masing masing RW ada 4 RT. 

"Di daerah saya tepatnya di Cikubang airnya bersih dan tidak berbau tetapi kami harus menampung air sesuai jam yang sudah di tentukan oleh ketua RT karena air yang kami gunakan berasal dari sumur yang digunakan oleh sekitar 40 kepala keluarga" ujar Ibu Rani salah satu warga di daerah Cikubang, Sukahayu. 

Dari hasil pendataan tersebut dapat saya simpulkan bahwa air tersebut bersih dan jernih sehingga layak untuk dikonsumsi warga, tetapi untuk  akses sarana dan prasarana penyaluran air nya kurang memadai sehingga di beberapa RT penyaluran air dilakukan secara bergilir. 

Data yang diambil tersebut akan diserahkan kepada pihak desa sebagai penyambung lidah masyarakat, sehingga keluh kesah masyarakat dapat diketahui dan bisa dicarikan solusi oleh pihak desa sebagai pemerintah di daerah Sukahayu.

 

dokpri
dokpri

Sosialisasi ini tidak hanya di lakukan di masyarakat desa saja namun kami juga melakukan sosialisasi di Sekolah Dasar khususnya di SDN Sukanandur selama dua hari, hari pertama kami membahas mengenai air bersih dan air yang layak konsumsi itu seperti apa dan hari ke dua nya sosialisasi mengenai sampah organik dan sampah non organik, mengajarkan kepada anak-anak pentingnya membedakan sampah agar dapat di olah kembali misalkan sampah non organik seperti bekas sedotan yang bisa di rubah menjadi hiasan dinding dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun