Hatiku berkali-kali dibuat patah.
Namun,kau selalu ada saat gelapku merekah.
Bahkan,kau tak pernah marah saat ku salah.
Bu,tubuhmu sudah mulai rimpuh.
Tapi,kau tetap berusaha untuk utuh.
Maafkan aku ini yang terlalu rapuh.
Bu,maaf karena aku belum bisa membuatmu bangga.
Aku tidak berani sekedar mengatakan kata cinta.
Tapi,disini,diruangan yang tak bersuara.
Aku ingin mengakui sebuah rasa.
Aku sangat mencintaimu,ibu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!