Mohon tunggu...
Wulan Patricia
Wulan Patricia Mohon Tunggu... Model - Pengacara

Saya suka reza rahadian 💝

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

10vorstiar

10 November 2023   14:20 Diperbarui: 10 November 2023   14:33 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Matthias Rompies, namanya. Aku ingat saat mata kami bertatapan selama 10 detik itu. Entah mengapa aku bisa merasakan hal yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Entah mengapa juga aku bisa menjadi seperti ini. Bahkan saat ospek pun sudah selesai, nyatanya aku masih memikir kan kejadian itu. Inikah namanya jatuh cinta?

Hari ini hari dimana aku akan memulai kehidupan ku sebagai mahasiswi namun pasti nya aku harus mengikuti ospek terlebih dahulu. Huh, aku jadi teringat kejadian itu, kejadian dimana aku merasa aku telah menemukan satu satu nya untuk ku.

*flashback*

Akhirnya setelah penantian lama aku bisa menjadi mahasiswi baru di kampus yang aku mimpi kan dari dulu. Rasanya masih menjadi mimpi untuk ku. Aku juga masih mengingat perasaan ku saat membuka situs penerimaan mahasiswi baru itu, benar benar mengerikan.

Hari ini aku akan mengikuti ospek pertama ku. Dan pastinya untuk mendapatkan first impression yang baik dari mahasiswa/i lain aku akan menyiapkan diri ku sebaik mungkin seperti menyapa orang lain dengan senyuman terbaik ku, menyebarkan aura positive ku, dan lain lainnya. Namun sialnya hal itu sia sia karena aku tidak menyangka hari pertama ospek ku, aku akan di jemur habis habisan di lapangan yang sangat panas ini. Dan lebih apesnya, aku terjatuh saat berbaris karena terdorong oleh teman ku yaitu Cia. Tapi sepertinya aku harus berterima kasih kepada nya, karena... aku ditolong dengan seseorang yang menawan. 

Kami pun berkenalan. Oh betapa mekar nya hati ku saat dia memperkenalkan dirinya kepada ku. Matanya yang bewarna biru laut itu benar benar membuat ku tak bisa berkutip sekalipun, mata biru laut yang menatap mataku dengan intens... yang membuat ku merasa bahwa aku akan tenggelam, dan mati dalam tatapan nya.

...

Nantikan cerita selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun