[caption id="" align="aligncenter" width="556" caption="Pemuda LDII Makassar menyambangi Tim Ekpedisi Bhakesra 2014 di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Senin (9/6/2014)"][/caption]
MAKASSAR - PULUHAN Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Makassar mengunjungi Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592 yang sandar di Pelabuhan Soekarno – Hatta, Makassar, Senin (9/6/2014) pagi. Kunjungan tersebut untuk menyaksikan kedatangan Tim Ekspedisi Bhakti Kesejahteraan Nusantara (Bhakesra) IV Tahun 2014 yang menumpang di kapal tersebut.
[caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="Bersiap untuk naik ke KRI 592"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="561" caption="Geladak KRI Banjarmasin 592"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="585" caption="Pemuda LDII Makassar berpose di geladak KRI 592"][/caption]
Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) merupakan kegiatan sosial yang diramaikan oleh Kementerian Pertahanan, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Rumah Zakat, Perpusnas, Kompas Peduli, Yayasan Amalilah, Asosiasi Pedagang, PT Casio, PT Pertamina, PT Sari Husada, PT. Global Systec Medika, PT Unilever dan didukung oleh TNI- AL. Tujuan utamanya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama yang menghuni pulau terluar dan terpencil di Indonesia.
Beberapa agenda yang rencananya akan dilakukan oleh Tim Ekspedisi Bhakesra, diantaranya : memberikan bantuan dari beberapa kementerian dan ormas, penukaran mata uang yang tidak layak edar, penyuluhan dan pengobatan gratis.
Sebelumnya tim memulai perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (6/6/2014). Dari Makassar, KRI 592 akan menuju Pulau Buton - Pulau Obi di Halmahera Selatan – Sorong - Pulau Fam di Raja Ampat - Walsel di Raja Ampat – Makassar – dan kembali ke Jakarta. Ekspedisi Bhakesra IV 2014 rencananya akan berlangsung selama 23 hari.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang ikut dalam tim akan menyalurkan 24 ribu baju. Sedangkan kakak pembina Satuan Komunitas (Sako) Persada Nusantara akan memberikan pelatihan kepramukaan dan keterampilan di daerah yang mereka singgahi.
Salah seorang pelatih Sako Persada Nusantara, Sumantri, memberikan komentar tentang tujuan ekspedisi. “Untuk memberi penyuluhan dan melihat potensi apa yang bisa dikembangkan di pulau-pulau,” jelasnya.
