Mohon tunggu...
Madin
Madin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penyuka bubur kacang hijau, wartawan, penulis, fotografer, peminat travelling dalam rangka menyaksikan kebesaran Allah SWT, Motto : Menulis untuk berbagi. Berucap, bertindak dan berbuat sesuatu yang bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar Jurnalistik, Pemuda LDII Makassar Kunjungi Redaksi Ujungpandang Ekspres

7 Juni 2014   17:31 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="" align="aligncenter" width="572" caption="Pemuda LDII yang tergabung dalam Komunitas KOGNITIF belajar jurnalistik di Redaksi Upeks, Kamis (10/4/2014)"][/caption]

MAKASSAR - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Harian Ujungpandang Ekspres (Upeks). Kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman saat perhelatan Seminar Ekonomi Syariah di Training Center Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sabtu (22/2/2014).

Salah satu poin kerjasama antara LDII Sulsel dengan Koran yang berbasis ekonomi itu ialah mengadakan pelatihan jurnalistik. Hal inilah yang melatarbelakangi sejumlah kader muda LDII Makassar bertandang ke Redaksi Upeks, Gedung Graha Pena, Lantai 3, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (10/4/2014) siang.

Dalam pertemuan itu, peserta kunjungan diterima langsung oleh Pimpinan Redaksi (Pimred) Upeks, Muh. Akbar. Pada kesempatan itu pula, Ilmaddin Husain, ketua rombongan memperkenalkan intensitas pengajian binaan LDII kepada Upeks.

[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Pimred Upeks sedang memaparkan materi citizen report"][/caption]

Selain itu, Ilmaddin menyebutkan pentingnya ilmu jurnalistik bagi kader LDII. Menurut Ilmaddin, LDII banyak memiliki kegiatan positif disetiap tingkatan. Jika kader LDII memiliki ilmu jurnalistik yang mumpuni, maka kegiatan positif LDII dapat dibagi kepada khalayak ramai. Masyarakat pun dapat mengambil manfaatnya.

Dalam dialog di ruang pertemuan, Muh. Akbar, menjelaskan tugas kru yang ada di redaksi Upeks. Ia menjelaskan peranan pemimpin redaksi, koordiantor liputan, wartawan hingga bagian periklanan. Disamping memperkenalkan tugas keredaksian, Akbar juga memaparkan teknik menulis berita dengan menggunakan prinsip 5 W 1 H.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Peserta sedang menerima materi teknik menulis berita "][/caption]

Setelah menerima materi jurnalistik, peserta Akbar mengajak pemuda LDII itu memasuki ruang kerja wartawan. Di ruang tersebut, rombongan secara langsung melihat proses pengumpulan berita, penyuntingan, hingga desain layout.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Kerja kru redaksi Upeks "][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Kejar deadline "][/caption]

Tampak beberapa staf sedang sibuk di meja kerjanya masing-masing. Beberapa kader LDII tak mau menyia-nyaikan momen dengan langsung mengajukan beberapa pertanyaan kepada staf redaksi.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Kru layout "][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="821" caption="Kliping berita Upeks, Jumat (11/4/2014)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun