Berdasarkan pengetahuan saya, Islam adalah agama yg konsisten mengajak umatnya untuk mencapai sukses. Menurut bahasa Al Qur’an Sukses itu disebut Falah. Setiap hari ada 30 kali panggilan di sampaikan kepada umat, yaitu dua kali ketika azan dan sekali ketika qamat (hayya ‘alal falah= marilah kepada kesuksesasn/kemenangan). Dan dalam Al Qur’an dikatakan orang mu’min (beriman) sungguh beruntung ( Surat Al Mu’minun ayat 1). Tapi mengapa orang Mu’min itu sulit memperoleh kesuksesan itu ? Karena mereka tidak menjadikan Al Qur’an sebagai imam, Al Qur’an sering ditempatkan sebagai ma’mum (pengikut).
Dalam Al Qur’an terdapat beberapa kunci untuk menjadi sukses, pada kesempatan ini kita akan mencoba membahas tiga diantaranya:
- Pandai Bersyukur
Tentu timbul pertanyaan : Apa hubungannya pandai bersyukur dg Sukses ? Al Qur’an mengajarkan bahwa kepada orang yg bersyukur Allah akan menambah rezekinya sedangkan bila mereka engkar kata Allah Sungguh azab-Ku sangat pedih.
Jadi bila seseorang mensyukuri apa yg telah diperolehnya dari Allah, maka perolehan itu akan ditambah, dengan demikian orang yg bersyukur akan selalu sukses.
- Tidak Syirik
Orang yg syirik (mempersekutukan Tuhan) sering akan terhambat langkahnya dalam melakukan sesuatu, mau memulai sesuatu lihat dulu palangkahan kata orang Minang, apakah ini hari baik atau tidak untuk melangkah ?, jangan ada pantangan yg terlangkahi, mau buka usaha dekat batang beringin besar, jangaan, pohon itu ada penghuninya.
Karenanya kalau mau sukses Percayalah Kepada Yang Maha Esa, karena Dialah yg menentukan, mengatur segala sesuatu
- Kerja Keras
Sekarang ini banyak orang yg ingin cepat kaya, kalau bekerja kantoran ingin langsung jadi bos, semua ingin serba instant langsung jadi, tanpa melalui proses, kalau gagal menyalahkan orang lain. Anak sekolah ingin jadi juara ingin pandai tapi tak mau belajar yah mana mungkin.
Kalau ingin berhasil haruslah kerja keras, bila ingin mendapat hasil sepuluh usahanya haruslah lebih dari sepuluh, kalau kurang (malas) ya akan gagal.
Hadis Nabi mengatakan :  Kejarlah duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan berusahalah untuk akhiratmu seakan engkau akan mati besok, bagian pertama dari hadis ini adalah meminta umat agar bekerja keras seakan-akan kita tak kan pernah mati, bekerja dan bekerjalah, berusaha dan berusahalah terus, syukurilah ni’mat yg diberi Allah dan jangan Persekutukan Allah, niscaya anda akan berhasil.
Billahi Taufiq Walhidayah. Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Salam dan Syukron.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H