[caption id="attachment_125549" align="alignleft" width="440" caption="Reaksi Serena Williams setelah mengalahkan Samantha Stosur di final Rogers Cup, Minggu 14 Agustus 2011. Foto AP - Getty Images."][/caption] Kalaudi tenis tunggal putra secara perlahan tapi pasti terjadi pergeseran kepemimpinan top five rangking, di tunggal putri malah petenis-petenis gaek kembali merajalela, seperti yang terjadi di Rogers Cup, Serena Williams yg baru kembali ke lapangan setelah 49 minggu tidak bertanding berhasil mengalahkan saingan-saingannya dan merebut mahkota pertamanya setelah empat turnamen yg diikutinya sejak dua bulan lalu.
Pada 12 Juni ia (Serena) kembali bertanding setelah hampir setahun istirahat di turnamen AEGON International, disini Serena hanya bertahan sampai R2, dikalahkan unggulan (1) Vera Zvonareva 6-3, 6-7(5-7), 6-4, setelah di R1 ia menang atas Tsevana Pironkova 1-6, 6-3, 6-4.
Di Grand Slam pertama yg diikutinya setelah cedera – Wimbledon –ia ditempatkan sebagai unggulan (7) dg pertimbangan keberhasilannya menjadi juara sebanyak 5 kali, ia berhasil mencapai R4 dimana ia menyerah pada petenis Perancis Marion Bartoli (9) straight set 3-6, 6-7(6-8), setelah di R1 menang atas petenis Perancis lainnya Aravane Rezai 6-3, 3-6, 6-1, di R2 atas petenis Rumania Simona Halep 3-6, 6-2, 6-1, dan di R3 atas petenis Rusia Maria Kirilenko (26) 6-3, 6-2.
Di turnamen ketiga yg diikutinya tahun ini (Stanford Classic) walaupun tak diunggulkan ia berhasil menjadi juara dg membalas kekalahannya di R4 Wimbledon atas petenis Perancis Marion Bartoli (3) 7-5, 6-1 di final, sebelumnya di semifinal ia mengalahkan petenis non unggulan asal Jerman Sabine Lisicki 6-1, 6-2, unggulan (2) Maria Sharapova asal Rusia dihentikannya di quarter Final secara telak, 6-1, 6-3, di R2 ia kembali mengalahkan petenis Rusia lainnya Maria Kirilenko dalam pertarungan rubber set 6-2, 3-6, 6-2 dan petenis Australia Anastasia Rodionova 6-0, 6-0 di R1.
Serena melengkapi gelarnya menjadi 38 termasuk 13 Grand Slam setelah hari Minggu menjuarai Rogers Cup dengan mengalahkan petenis-petenis yg lebih muda darinya seperti Alona Bondarenko di R1, 6-0, 6-3, Julia Georges 6-1, 7-6 (9-7) di R2, Jie Zheng 4-6, 6-3, 6-3 di R3, Lucie Safarova di Quarter Final, 4-6, 6-3, 6-2, Victoria Azarenka (4) di Semi Final 6-3, 6-3 dan Samantha Stosur (10) di Final 6-4, 6-2
Setelah pertandingan Serena mengatakan ia terinspirasi oleh petenis Belgia Kim Clijster yg kembali bertanding setelah istirahat 2 tahun karena menikah dan beranak pada turnamen ketiganya setelah kembali bertanding berhasil memenangi US Open. Kim telah melakukan sesuatu yg benar-benar luar biasa katanya, saya berharap dapat melakukan comeback sebaik dia.
Ucapan-ucapan Serena diatas merupakan ancaman bagi petenis-petenis papan atas seperti Caroline Wozniacki, Andrea Petkovic, Maria Sarapova, Victoria Azarenka Li Na dan lain-lain dan ini akan menyemarakkan US Open yg akan berlangsung dua minggu ke depan, apalagi dg kemenangannya di Rogers Cup peringkat Serena akan melonjak ke peringkat 31 dari sekarang 80.
Pantaslah kita sampaikan peringatan bang Napi pada peminat gelar US Open 2011 ini : Waspadalah, waspadalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
