[caption id="attachment_202892" align="aligncenter" width="310" caption="Selamat jalan Clijster. AP Photo/Mel C. Evans"][/caption] Tiga kejutan di tunggal putri dan tiga di tunggal putra mewarnai hari ketiga US Open 2012. Kejutan terbesarnya adalah tumbangnya unggulan (23) tunggal putri, Kim Clijster, walaupun unggulan (23) tapi Clijster adalah 3 kali juara US Open (2005, 2009 dan 2010) dan sebelum pertandingan menang beruntun sebanyak 22 kali di US Open. Kekalahan ini membuat wajahnya memerah dan matanya berkaca-kaca, karena kekalahan ini menjadi akhir dari karirnya di tunggal dan secara keseluruhan akan berakhir setelah menyelesaikan partai gandanya.
Clijster ygterkenal dg kemampuan Slidingnya (ngangkang) terjun ke pro pada tahun 1999, sempat vakum selama 2½ tahun akibat cedera dan melahirkan pada tahun 2007 sampai 2009. Dalam karirnya di Grand Slam dia berhasil mengantongi 4 gelar Grand Slam (3 US Open dan 1 Australia Terbuka/2011) dan tiga dari 4 gelar tersebut direbutnya setelah come back dari cedera dan melahirkan pada tahun 2009, sedang di dua Grand Slam lain ia berhasil masuk final French Open 2001 dan 2003 serta Semi Final Wimbledon (2003 dan 2006).
Di ganda pun prestasinya lumayan, ia berhasil memenangi ganda putriFrench Open dan Wimbledon 2003, quarter final Australia Terbuka 2003, quarter final US open 2002 serta final ganda campuran Wimbledon tahun 2000. bahkan ia pernah menjadi petenis No. 1 tunggal dan ganda putri sekali gus pada bulan Agustus 2003.
Yg menggembirakan dari kekalahan Clijster ini adalah bahwa ia dikalahkan petenis muda berbakat, petenis Inggris kelahiran Melbourne Australia 21 Januari 1994 (baru 18 tahun). Robson mengalahkan Clijster dua set langsung dalam pertarungan yg kedua setnya diakhiri dg tie break 7-6(7/4), 7-6(7/5).
Beberapa petenis muda tunggal putri memang menunjukkan permaian yg meningkat, selain Robson, petenis Perancis Kristina Mldenovic juga berhasil melaju ke R3 setelah di R2 mengalahkan unggulan (17) petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. Petenis Perancis kelahiran 14 Mei 1993 di Saint Por sur Mer Perancis menundukkan Pavlyuchenkova dg skor mudah 6-1, 6-2.
Satu lagi unggulan tunggal putri yg gagal ke R3 adalah petenis Belgia Yanina Wickmayer (25). Wickmayer menyerah pada petenis Perancis kelahiran 31 Januari 1986 Pauline Parmentier 7-6(7/5), 6-3.
Di tunggal putra dua petenis muda juga cukup berhasil dg mengalahkan unggulan-unggulan bawah mereka adalah petenis Jerman kelahiran 9 Oktober 1990, Cedrik-Marcel Stebe yg mengalahkan unggulan (29) petenis Serbia Victor Troicki 6-4, 6-4, 3-6, 6-2 dan petenis Latvia Ernest Gulbis kelahiran Riga (ex Uni Soviet), 30 Agus 1988 yg mengalahkan unggulan (21) petenis Jerman Tomy Haas 3-6, 4-6, 6-4, 7-5, 6-3. Satu lagi unggulan tunggal putra yg tumbang adalah petenis Rusia Mikhail Youzhny (28) yg
