Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membunuh Setan

19 April 2010   04:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:43 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sumatera Barat adalah sebuah Propinsi di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Baik kaum wanita maupun prianya ta'at beribadat malah ada yg sedikit fanatik seperti dalam cerita berikut. Tersebutlah disebuah nagari, ada seorang gadis yang diasuh oleh orang tuanya dg ajaran agama yg  kuat, hingga si anak menjadi sangat ta'at beribadat. Si Gadis ta'at melakukan perintah agama, dan senang mendengarkan ceramah agama. Pendek cerita si gadis akhirnya menikah dengan seorang pria yg dijodohkan orang tuanya. Tapi orang tuanya belum sempat mengajarkan hubungan suami isteri menurut agama. Hingga pada malam pertamanya sewaktu suaminya mengajak untuk berhubungan intim si gadis menolak, sampai beberapa malam si gadis masih menolak untuk melayani suaminya. Untung suaminya seorang yang sabar,  dia masih menerima kondisi ini. Pada malam ketujuh setelah pernikahannya si gadis minta izin suaminya untuk mendengarkan ceramah agama di Mesjid yg tak berapa jauh dari rumahnya. Suaminya karena capek bekerja tidak ikut ke Mesjid. Selesai mendengarkan ceramah sigadis sambil senyum-senyum dikulum bergegas pulang kerumah, karena ingin menerapkan ceramah agama yg didapatkannya malam itu yang kebetulan materinya tentang  keharusan seorang isteri untuk melayani suami yang apabila dilaksanakan dengan  ikhlas akan memperoleh pahala. Sesampai dikamar didapati suaminya sedang tidur-tiduran, si gadis langsung tidur disebelah suaminya dan mulai melaksanakan tugasnya, melayani suaminya, melaksanakan hubungan suami isteri. Sejam kemudian sigadis yang sudah tak perawan ini lagi, membangunkan suaminya sambil berbisik, da, wak membunuah setan ciek lai lah ( da, membunuh setan sekali lagi, yuk), suaminya kaget tapi senang dan terheran-heran. Dua jam kemudian, si isteri membangunkan lagi suaminya sambil berkata kembali, da membunuah setan liek lah (bunuh setan lagi yuk). Suaminya yg ngantuk dan mulai kelihatan letih,  berkata : Tu ndak mambunuah setan namonya tu do, nak mambunuah den, kau nampaknyo mah ( Itu bukan membunuh setan namanya, tapi membunuh aku), caliaklah buruang den ndak amuah mancaduak lai do (Lihatlah burung uda, nggak bergerak lagi, udah mati dia). Apa yg terjadi ? Ternyata di Mesjid sang Ustadz menjelaskan bila siisteri ikhlas melayani suaminya, dia akan dapat pahala, pahalanya sama dengan membunuh 40 setan. Ada-ada aja, Membunuh setan yuk !? Salam 34rs.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun