Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Andy Murray, Hat Trick dan Peringkat 3 ATP

16 Oktober 2011   13:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:53 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_137230" align="alignleft" width="340" caption="Merayakan kemenangan setelah mengalahkan petenis Jepang Kei Nishikori di Semi Final Shanghai Rolex Master, Foto Alexander F. Yuan, AFP"][/caption] Setelah terseok-seok diawal sampai pertengahan tahun, petenis ranking 4 dunia asal Skotlandia mulai menemukan irama permaiannya. Barusan Murray berhasil ciptakan Hat Trick dg memenangkan tiga turnamen berturut-turut setelah difinal Shanghai Rolex Master berhasil mengalahkan petenis Spanyol David Ferrer(5), 7/5, 6/4 yg melengkapi gelar PTT Thailand Open, dan Rakuten Japan Open yg diperoleh sebelumnya.

Sebelum dua Grand Slam terakhir ia juga telah memenangkan dua turnamen yaitu Aegon Championships sebelum Wimbledon dan Rogers Cup sebelum US Open.

Dengan tambahan 1.000 point sebagai juara Shanghai Rolex Master ini maka Murray untuk pertama kalinya menepakRoger Federer ke level terendah tahun ini menjadi ranking 4 dan Murray akan menduduki ranking 3 mulai Senin besok.

Petenis Skotlandia berusia 24 tahun ini masuk anggota Top 10 Ranking ATP untuk pertama kalinya pada 16 April 2007 dan pernah menjadi Petenis No 2 dunia pada 17 Agustus 2009.

Di turnamen Grand Slam prestasi tertingginya adalah 3 kali runner up yaituUS Open 2008, the Australian Open 2010 dan 2011, dan dia telah pernah mencapai Semi Final di ke 4 turnamen GS, Australian Open, French Ope, Wimbledon dan US Open begitu juga dengan ATP World Tours dia telah dua kali menjadi Semi finalis (2008 dan 2010).

Dalam perjalanan menjadi juara Murray memperoleh keuntungan dimana di R1 ia mendapat bye sebagai unggulan (1), di R2, Murray menang WO setelah lawannya Dmitry Tursunov Walk Over, di R3 menang atas Stanislas Wawrinka (13) 6/4, 3/6, 6/3, selanjutnya mengalahkan non unggulan petenis Australia Matthew Ebden, 6/3, 6/2, di Semi Final sekali lagi ketemu non unggulan petenis Jepang Kei Nishikori, Murray menang, 6/3, 6/0 setelah itu di final mengalahkan unggulan (3)  David Ferer, 7/5, 6/4.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun