1. Â Gelar pertama di negara kelahirannya.
2. Â Membus rekor kemenangan tahun
   2024 di lapangann keras menjadi 50-3.
3. Â Meraih gelar grand slam awal dan akhir
   tahun plus ATP Final pada tahun yg
   sama.
4. Â Menjadi petenis no. 1 akhir tahun untuk
   pertama kali
5. Â Menjadi petenis pertama sejak Ivan
   Lendl tahun 1986 yg memenangkan
   Nitto ATP Finals tanpa kehilangan satu
   set pun.
Bagi Taylir Fritz, meski kalah rankingnya akan mencapai yg tertinggi (ranking 4) dalam karirnya mulai Senen ini.
GANDA Â PUTRA
Ganda putra jerman Kevin Krawietz dan Tim Puetz menjadi unggulan terbawah dan pasangan terakhir terkualifikasi untuk ikut turnamen meraih gelar ATP Finals 2024.
Hasil tersebut diperoleh setelah menjadi juara grup dg dua kemenangan dan satu kalah di grup Mike Bryan,mengalahkan runner up grup Bob Bryan, Purcell/Thompson di SF dan terakhir melibas unggulan pertama Mate Pavic/Marcelo Arevalo di final.
Di ronde pertama penyisihan grup, Ktawietz/Pueltz(8) menang atas Pavic/Arevalo(1) dg skor 63 dan 64.
Lalu di ronde kedua menang atas ganda italia Simon Bolelli/Andrea Vavassori dua set langsung dg skor 75 dan 64.
Pada ronde ketiga dikalahkan ganda australia/India Matthew Ebden/Rohan Bopana rubber set 57, 76(6) dan 7-10.
Di babak SF mengalahkan ganda australia Max Purcell/Jordan Thompson rubber set dg skor 26, 63 dan 11-9.
Di babak final untuk kedua kalinya menyingkirkan unggulan pertama ganda krossia/el salvador Mate Pavic/Marcelo Arevalo dalam dua set langsung yg kedua setnya harus diselesaikan dg tie break dg skor 76(7-5) dan 76(8-6).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H