Luar biasa dan tak terduga, petenis kualifikasi Anna Kalinskaya tenggelamkan petenis no. 1 dan unggulan pertama Iga Swiatek pada pertemuan pertama antara keduanya.
Kalinskaya petenis kelahiran Moscow, 2 Desember 1998 (usia 25 tahun) menghentikan langkah Swiatek di SF dua set langsung dg skor akhir 64 dan 64.
Kemenangan Kalinskaya ada pada raihan poin servis kedua (52% banding 39%) yg menghasilkan servis gim lebih banyak (8 banding 6).
Kalinskaya yg dilatih Patricia Tarabini ini juga unggul dalam konversi break poin jadi gim (konversi 4 dari 7 banding 2 dari 11).
Dg kemenangan atas Swiatek, Kalinskaya yg unggulan pertama kualifikasi telah merontokkan tiga unggulan yg juga merupakan pemegang trophy grand slam.
Mulai dari Jelena Ostapenko (french open 2017), Coco Gauff (us open 2023) dan Swiatek (french open 2020, 2022, 2023 dan us open  2022).
Kalinskaya petenis non bendera asal rusia  bertanding dua partai lebih banyak dari empat semi finalis lain.
Di Q1 mengalahkan petenis spanyol Rebeka Masarova 64, 63, di Q2 menang atas rekan senegaranya Kamilla Rakhimova (16) dg skor 62, 62.
Pada babak utama Kalinskaya dalam road to finalnya telah mengalahkan  :
