Petenis non bendera asal rusia Diana Shnaider yg bukan unggulan menghentikan laju Wang Xinyu (3) untuk menciptakan All Chinese Final tunggal putri.
Shnaider yg berada diluar top 100 player melanjutkan kejutan yg dibuatnya sejak putaran ke-1 dg menyingkirkan unggulan pertama Magda Linette dan mantan petenis ranking 2 Paula Badosa di putaran ke-2.
Pada pertandingan kemaren, Shnaider mengalahkan Wang Xinyu straight set dg skor 62 dan 76(5).
Di final Shnaider akan menantang unggulan dua, petenis china lain Zhu Lin.
Pada pertarungan dg sesama petenis china Zhu Lin menang straight set atas Wang Yafan dg skor 63 dan 62.
Kemenangan ini membuat Zhu Lin sukses menyamakan skor head to head keduanya menjadi 4-4 dari 8 pertemuan sejak 2014 yg lalu.
Walau Shnaider berperingkat lebih rendah (108, Zhu Lin 45) tapi secara head to head Shnaider telah pernah mengalahkan Zhu Lin.
Kemenangan Shnaider terjadi di daratan China tepatnya pada R32 Nanchang 2023 dg skor 64 dan 60.
Dg kondisi diatas diperkirakan pertandingan akan berlangsung menarik, sengit dan ketat, karena Zhu Lin bertekad untuk membalaskan kekalahan yg dialami beberapa bulan yg lalu.
Pada bagian lain Shnaider akan berusaha memperlebar jarak head to head skornya menjadi 2-0 untuk merebut gelar WTA pertamanya.