Pengalaman bertanding dan kematangan juara jadi penentu pada final tunggal Chengdu Terbuka 2023.
Alexander Zverev yg lebih dulu terjun ke pro dan mempunyai karir rekor lebih banyak dari Roman Safiulin akhirnya memenangi partai final yg berlangsung sengit dan ketat terutama pada set pertama dan kedua
Set pertama antara Zverev vs Safiulin berlangsung imbang hingga harus diakhiri dg tie break, Safiulin unggul dalam raihan poin dari servis kesatu maupun servis ke-2 untuk menang tie break dg skor 7(7)-6(2).
Pada awal set kedua Safiulin langsung bermain cepat untuk memimpin 2-0. Namun Zverev berhasil menyamakan skor jadi 2-2.
Skor imbang berlanjut sampai 6-6, hingga kembali terjadi fase tie break, pada tie break kali ini Zverev yg berhasil memetik kemenangan dg skor 7(7)-6(5). Rubber set.
Pada set penentuan Safiulin gagal mempertahankan level permainannya hingga Zverev menguasai set penentuan untuk menang dg skor akhir 6(2)-7(7), 7(7)-6(5), 63.
Pada ATP Tour 2023 yg diikutinya Zverev memulai perjalanannya dari grand slam Australia Terbuka dan langsung tersungkur di putaran kedua dikalahkan petenis AS Michael Mmoh.
Gelar juara pertama tahun 2023 baru diperolehnya setelah mengikuti 15 event : australia terbuka, rotterdam, qatar, kejuaraan dubai, indian wells, miami, monte-carlo, muenchen, madrid, italia, jenewa prancis terbuka, halle terbuka, wimbledon, swedia terbuka dan juara di Jerman Terbuka.
Setelah itu gagal lagi di tiga event kanada, cincinnati, us open dan kembali juara di Chengdu.
Serelah Chengdu, zverev akan melanjutkan turnya ke Beijing untuk mengikuti China Open sebagai unggulan delapan.