Kemenangan terakhir swiatek atas pegula adalah di SF San Diego 2022 rubber set 4-6, 6-2, 6-2.
Sedangkan kemenangan pertana pegula terjadi pada pertemuan pertama keduanya di R16 Washington DC 2019 rubber set dg skor 5-7, 6-4, 6-1.
Pegula seperti halnya Kudermetova adalah petenis yg lebih menonjol di ganda dari pada tunggal.
Di ganda dg pasangan kompatriotnya Coco Hauff, pegula telah mengoleksi 5 gelar juara wta tour, sedangkan di tunggal baru 2 gelar.
Di lain pihak, swiatek adalah petenis sektor tunggal terbaik dg peringkat wta1 dan gelar juara 11, sedangkan di ganda swiatek belum pernah juara.
Dari segi usia swiatek(21 tahun) lebih muda sekitar 7 tahun dibandingkan pegula yg telah berusia 28 thn.
Ranking tertinggi pegula adalah wta3 dan ranking sekarangnya wta4, sedangkan swiatek ranking tertinggi dan sekarangnya adalah wta1.
Dari pengalaman bertanding pegula unggul dg jumlah bertanding 560 kali, swiatek 276 kali, namun dari rasio menang kalah nya swiatek unggul 219/57 (3,8) sedangkan pegula 344/216 (1,6).
Berdasarkan statistik dan data diatas prediksi pertandingannya swiatek akan jadi juara dalam partai rubber set.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H