Bagi saya pribadi acara sukarelawan Jokowi di GBK pada Sabtu (26/11/2022) tidak berarti apa.
Pertama saya hanya ingin berpendapat dan menjawab pertanyaan :
"Kompasianer, bagaimana menurutmu kode yang terlontar dari acara tersebut?".
Saya hanya ingin berpikiran positif dan berprasangka baik saja. Dg kode yg disampaikan pelontar kode ingin menyampaikan permohonan maaf karena sebagai orang yg berambut hitam selama beliau berkuasa beliau dan jajarannya yg sebahagian besar juga berambut hitam kurang memikirkan rakyat.
Makanya beliau berpesan untuk yang akan datang pilihlah pemimpin yg memikirkan rakyat yaitu orang berambut putih dan wajahnya keriput dan waspadalah dg orang berambut hitam dan berwajah mulus(tidak keriput).
Kedua, main kode2an ini mengingatkan saya pada hangat2nya NALO (nasional lotre) dimana orang suka nebak2 angka yg akan keluar maka keluarlah kode-kode.
Ada kode orang gila berarti angka yg akan keluar adalah 1211, tafsiran dari sesuatu yg terbalik jadi angkanya 12 dulu baru 11 dan lain-lain.
Ketiga jauhilah prasangka atau kode2an karena seorang muslim dilarang berprasangka seperti firman Alloh dalam Al-quran surat al-hujurat(49) ayat 12 yg artinya :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Jadi meminta mewaspadai orang berambut hitam berwajah mulus(tidak keriput) adalah suatu prasangka jelek, walau kode nya universal tapi pelontar kode tentu sudah mengetahui siapa yg dia maksud dg kodenya tsbt.
Lagi pula kemampuan seseorang tidak bisa diukur dg kadar warna rambut atau keriput wajahnya.