Tak perlu dibantah bahwa perbedaan adalah suatu yg lumrah, biasa terjadi di bidang apapun.
Dan tahun ini perbedaan terjadi pada hari idul adha. Pemerintah menetapkan idul adha jatuh pada tanggal hari Ahad 10 Juli 2022.
Sebelumnya kelompok Muhammadiyah yg selalu menetapkan hari raya baik idul fitri maupun idul adha jauh sebelum hari H dg metoda hisab, telah menetapkan idul adha jatuh pada hari Sabtu 9 Juli 2022.
Apa yg ditetapkan Muhammadiyah ternyata sama waktunya dg penetapan idul adha oleh pemerintah arab saudi.
Dg kesamaan ini menimbulkan pertanyaan pada sebahagian umat : bagaimana bisa Indonesia yg waktunya lebih duluan 4 jam dari arab saudi, idul adhanya lebih belakangan sekitar 20 jam dari arab saudi ?.
Tulisan ini tidak akan membahas bagaimana terjadi perbedaan tersebut, tapi akan coba fokus akibat terjadinya perbedaan itu.
Anak saya bekerja di Batam, ikut korban di kampung (Solok, Sumbar).
Di Solok orang solat idul adhanya hari Sabtu 9 Juli 2022 dan melakukan pemotongan hewan kuran pada hari Sabtu tersebut.
Sedangkan di Batam anak saya solat ied nya pada hari Ahad 10 Juli 2022.
Dg demikian anak saya belum lebaran tapi pemotongan korban atas namanya telah dilakukan satu sehari sebelum ia solat ied.