Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kalah Kelas GM Tunjung Meyerah

29 Juli 2021   11:03 Diperbarui: 29 Juli 2021   11:16 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Intanon mengembalikan cock ke Tunjung. Dok. Pribadi.

Pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Gregoria Mariska Tunjung. Dok. Pribadi
Gregoria Mariska Tunjung. Dok. Pribadi

Dalam pertandingan yg berlangsung pagi ini (29/07/2021) Tunjung takluk pada pebulutangkis Thailand Ratchanok Intanon.

Sejak awal pertandingan terlihat Intanon menguasai dan mengendalikan permainan. Intanon langsung memimpin 4-0, kemudian 8-1 dan menutup paruh pertama 11-4.

Intanon mengembalikan cock ke Tunjung. Dok. Pribadi.
Intanon mengembalikan cock ke Tunjung. Dok. Pribadi.

Diparoh kedua set pertama permainan Tunjung tak banyak berobah akhirnya menyerah 12-21.

Di set kedua permainan sedikit berobah beberapa kali Tunjung sempat mendekati poin Intanon. Malahan diakhir set kedua Tunjung berhasil menunda kemenangan Intanon yg sudah mencapai match poin.

Tunjung berhasil mendekati menjadi 19-20, namun hanya sampai disana perjuangan Tunjung, pengembalian bolanya nyangkut di net, dan game.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun