Bermain dikandang lawan dalam keadaan tertekan dengan penguasaan bola hanya 32%, melakukan tendangan hanya 5 kali banding 19 kali oleh Chelsea, dg 2 tendangan kearah gawang menghadapi lawan dg 5 tendangan kearah gawang.
Melakukan operan sebanyak 369 (akurasi 79%) banding 765 operan (akurasi 89%), melakukan pelanggaran sebanyak 6 kali dengan memperoleh satu kartu kuning (chelsea melakukan 7 kali, tanpa kartu kuning).
Memperoleh satu tendangan sudut banding lawan yg memperole 9 tendangan sudut, dua kali terperangkap off side banding 4 kali off side untuk lawan.
Statistik pertandingan diatas tiidak menyebabkan Arsenal kalah dari Chelsea malah menang dg skor tipis 1 - 0 sejak menit ke 16 melalui gol yg diciptakan E. Smith Rowe.
Kemenangan ini mengulangi kemenangan kandang yg terjadi pada 27 Desember 2020 lalu.
Kemenangan ini menggeser Arsenal satu tingkat ke peringkat 8, namun Everton yg berafa diperingkat 9 berpotensi mengembalikan Arsenal ke posisi lamanya karena everton mempunyai nilai yg sama 55 tapi dg jumlah pertandingan lebih sedikit (34 banding 36).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI