[caption id="attachment_201153" align="aligncenter" width="600" caption="Li Na di Olympiade Beijing. Photo by Clive Brunskill-Getty Images"][/caption]
Luar biasa Federer yg sebenarnya sudah mulai memasuki uzur untuk tingkat persaingan yg ketat di ATP Tour masih mampu merenggut gelar di tournament level Master dg di final mengalahkan Petenis yg cukup muda disbanding Federer sendiri dan baru saja melewati masa emas di era 2011 dg Win/Lose 70-7 Petenis Swedia Novak Djokovic dan tidak tanggung lagi di set pertama Federer manghancurkan Djokovic dg kemenangan tanpa balas 6-0, tapi Djokovic pantang menyerah dia bangkit diset kedua hingga memaksakan pertandingan set ini diakhiri dg tie break, namun sayang hanya sampai di situ sampai tie break, Federer menyudahi perlawanan Djokovic straight set 6-0, 7-6 (9-7), dan merebut gelar Cincinnati untuk kelima kalinya.
Final Tunggal Putri juga dikuasai petenis yg sudah memasuki usia pension dg mengalahkan petenis yg lebih muda lebih segar dan sedang naik daun. Petenis China yg pemnegang trophy French Open 2011 menjuarai Cincinnati Master dg menundukkan petenis Jerman Angelique Kerber. Li Na sempat dibuat frustasi oleh permainan cemerlang Kerber di set pertama dan hanya meraih satu game untuk menyerah 1-6, tapi di set kedua Li Na mulai menemukan permainannyasecara pelan tapi pasti ia menemukan kunci untuk mengalahkan Kerber dan menutup set kedua dg kemenangan 6-3. Di set penentuan balik Kerber yg menjadi frustrasi mengatasi permainan Li Na hingga ia harus menyerah dg yg sama seperti ia mengalahkan Li Na di set pertama 1-6. Li Na merebut rtrophy dg menundukkan Angelique Kerber 1-6, 6-3, 6-1.
Bagi Li Na kemenangan ini mengakhiri kegagalan di tiga final yg didapatnya tahun ini (Internazionali BNL d'Italia dari Sharapova 6-4, 4-6, 6-7(5-7) dan Rogers Cup dari Petra Kvitova 5-7, 6-2, 3-6) sedangkan bagi Kerber ini adalah kegagalan kedua dari 4 final yg dicapainya tahun ini dan juga merupakan kekalahan kedua dari Li Na tahun ini setelah kekalahan di R3 Mutua Madrid Open dg skor 5-7, 4-6.
Diolah dari beberapa sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H