Mohon tunggu...
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad Mohon Tunggu... Lainnya - Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

seorang pria, lahir 13/08, di Pangian-Lintau, Prop. Sumbar. Pensiunan PNS . Tinggal di Koto Baru, Kabupaten Solok, Prop. Sumbar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Cara Mendapatkan Ampunan Allah

16 Januari 2012   02:57 Diperbarui: 4 April 2017   18:14 2557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1326589815236864687

[caption id="attachment_156010" align="aligncenter" width="500" caption="taubat1, informatikasmkn2trk.blogspot.com"][/caption] Manusia adalah makhluk yg tak luput dari kesalahan seperti dikatakan pepatah : "Tak Ada Gading Yg Tak Retak", selagi bernama manusia pasti punya kesalahan apakah ia Rasul, Nabi, Waliyullah, Pemimpin apalagi manusia biasa. Sebaliknya Allah adalah Zat Yg Maha Pengampun, karenanya Allah berfirman dalam Surat ali Imran ayat 133 agar manusia bersegera mencari ampunan-Nya agar bisa berobah dari orang yg berbuat salah (zolimullinafsih atau muqtashid) menjadi orang-orang yg unggul dalam berbuat kebaikkan (sabiqumbilkhairaat) (http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/08/hijrahlah-dari-zolimullinafsih-dan-muqtashid-menjadi-sabiqumbilkhairaat/ ). Setelah menyeru hamba-Nya untuk bersegera mencari ampunan-Nya Allah juga menyediakan cara atau alat untuk mendapatkan ampunan tersebut. Dalam Al-Qur'an dan Hadis ada 5 cara untuk memperoleh ampunan Allah sebagai berikut            :

  1. Melalui Taubat. Cara ini didasarkan pada Surat At Tahrim ayat 8. (Hai orang-orang yg beriman ! Bertaubatlah kepada Allah dg Tobat yg sungguh (taubatan Nasuha). Semoga Tuhanmu menghapus dosa-dosamu dan seterusnya....). Syarat utama untuk memperoleh ampunan dg cara ini adalah beriman dan tobat yg sungguh bukan tobat samba lado.
  2. Melalui Istighfar atau Memohon Ampun. Cara ini dijelaskan Allah dalam dua ayat yaitu ayat 135 surat Ali Imran dan ayat 110 surat An Nisa'.Dalam surat Ali Imran 135, Allah berfirman : Dan (juga) orang yg apabila melakukan perbuatan keji, atau menganiaya dirinya sendiri (zolimullinafsih), ingat akan Allah, lalu memohon ampun (istighfar) atas dosa-dosanya. Dan siapakah yg memberi ampun atas segala dosa,  kecuali Allah ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya dalam keadaan mereka sadar dan mengetahuinya.Barabg siapa melakukan kejahatan, atau menganiaya dirinya sendiri, kemudian memohon ampun kepada Allah, Ia akan mendapati, bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (An Nisa' 110).
  3. Melalui Amal Kebaikkan. Cara atau Alat ini dijelaskan Allah dalam Al Qur'an surat Hud ayat 114 : Dan Dirikanlah Solat pada kedua ujung hari dan pada permulaan malam hari. Sungguh, perbuatan yang baik menghapuskan (dosa) perbuatan jahat. Itulah peringatan bagi orang yg ingat (akan Tuhannya).Ayat ini menjelaskan bahwa perbuatan atau amal baik itu hanya bisa menghapus  dosa bagi orang yg mengerjakan Solat.
  4. Melalui Musibah. Apapun musibah yg menimpa kamu, itu disebabkan perbuatan tangan-tanganmu (sendiri), Tapi Allah memaafkan kebanyakkan (daripadanya) (Surat Asy-Sura, ayat 30). Jadi disamping sebagai azab(hukuman), dan peringatan Allah juga menggunakan Musibah sebagai alat untuk mendapatkan ampunan dar sebagian dosa atau kesalahan Manusia, makanya orang yg mati teraniaya (musibah) ada yg dimasukkan sebagai mati Syahid, langsung masuk sorga, karena Allah telah mengampuni dosa-dosa orang tersebut.
  5. Melalui Hukuman. Sebuah hadis Nabi mengatakan : siapa yg terbukti menjalani hukuman atas perbuatannya di dunia maka Allah akan mengampuni dosanya tersebut. Tentu saja yg dimaksud dg hukuman disni adalah hukuman yg sesuai dengan sturan Allah atau petunjuk Nabi.Hadis ini diperkuat oleh hadis lain yg menjelaskan bahwa pada suatu ketika seorang wanita dating kepada Rasul dan meminta Nabi menghukum dirinya telah berbuat dosa. Nabi bertanya dosa apa yg telah kamu lakukan dan apa buktinya. Wanita itu menjawab saya telah berzina dan buktinya saat ini saya sedang hamil. Kalau begitu tunggulah sampai anakmu lahir.Setelah anaknya lahir wanita itu dating lagi kepada Nabi untuk meminta Nabi melaksanakan janjinya menghukum wanita tersebut, Nabi bertanya apakah kamu menyusui anakmu? Ya jawabnya, kalau begitu selesaikanlah masa menyusuinya.Wanita tsbt datang lagi setelah masa menyusui anaknya habis, lalu Nabi memerintahkan para sahabat untuk melaksanakan hukuman atas perbuatan zina wanita itu dg hukuman cambuk. Selesai pelaksanaan hukuman Nabi mengatakan bahwa wanit itu akan masuk sorga karena Allah telah mengampuni dosa-dosanya.

Fa'tabiru ya ulil absor la'allakum tur hamun, billahi taufiq walhidayah assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Semoga bermanfaat. Solok, 14 Januari 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun