[caption id="attachment_113782" align="alignleft" width="300" caption="Philipp Kohlschreiber. Foto : news.bbc.co.uk"][/caption] Diunggulkan ditempat kedua dan ketiga atau unggulan satupun tidak menjamin seorang petenis melaju ke final. Hal inilah yg berlaku di ditiga turnamen awal musim rumput 2011 ini. Fantastisnya lagi para unggulan (2) dan (3) tersebut takluk ditangan petenis non unggulan seperti yg terjadi diturnamen Gerry Weber Open di Hale, Jerman. Dua petenis Jerman bernama awal Philip melakukannya dengan menundukkan unggulan (2) Tomas Berdyc  asal Kroasia dan unggulan (3) Gael Monfils asal Perancis di semi final Gerry Weber Sabtu 11 Juni 2011 malam Waktu Indonesia Barat. Untuk menciptakan final sesama Philipp dan sesama Jerman pertama didunia, Philipp Petzschner vs Philipp Kohlschreiber. [caption id="attachment_113784" align="alignright" width="300" caption="Philipp Petzschner. Foto : zimbio.com"][/caption] Philipp Petzschner (kelahiran 24/03/1984) yg peringkat ATPnya berada pada posisi 71 dan mempunyai servis yg bertenaga (berkecepatan >230 KM/jam), senjata utamanya adalah forehand tapi ia juga mempunya backhand slice yg sangat datar (flat) dan sangat berbahaya, dg senjata-senjata itu ia berhasil mengalahkan petenis rangking (7) dunia Tomas Berdych(2) asal Kroasia 7/6(9/7), 2/6, 6/3 sedangkan Philipp Kohlschreiber yg setahun lebih tua (kelahiran 16/10/1983) dan mempunyai rangking yg lebih tinggi dari Petzschner (42 ATP) disemifinal mengalahkan Gael Monfils dua set langsung 6/3, 6/3. Diturnamen putra lainnya Aegon Championship di London Inggris, dua petenis tuan rumah Inggris Raya (Great Britain) mengalami nasib yg berbeda, unggulan (2) asal Skotlandia Andy Murray melaju ke final setelah mengalahkan petenis Amerika SerikatAndy Roddick dua set langsung 6/3, 6/1. Sedangkan rekannya James Ward harus mengakui keungulan petenis  Perancis Jo Wilfried Tsonga (5) setelah berjuang keras terutama di set kedua. James Ward kalah 3/6, 6/7(7/9). Hingga Final akan berlangsung antara Andy Murray (2) vs Jo Wilfried Tsonga (5). Pada turnamen putri Aegon Classic Birmingham City, Inggris, unggulan (2) dan (3) juga harus tersingkir disemifinal. Unggulan (2) Ana Ivanovic asal Serbia menyerah pada petenis Slovakia unggulan (4) Daniela Hantuchova. "Hantu" kalahkan Ivanovic dalam pertarungan rubber set 6/7 (2/7), 6/3, 6/2, sedangkan unggulan (3) petenis Shuai Peng ditaklukan petenis Jerman Sabine Lisicki dua set langsung 3/6, 1/6, dengan demikian final akan berlangsung antara Daniela Hantuchova (4) vs Sabine Lisicki. [caption id="attachment_113785" align="aligncenter" width="556" caption="Sabine Lisicki di Semi Final Aegon Classic Birmingham Inggris, menmgembalikan bola ke lawannya Shuai Peng dari China. Lisicki menang 6/3, 6/1"][/caption] Petenis No. 1 dunia putri Caroline Wozniacki menjadi petenis peringkat tertinggi yg bernasib baik diempat turnamen Green Court yg sama-sama berlangsung sejak 6 Juni yg lalu dan akan berakhir hari ini. Di semifinal e-Boks Sony Ericsson Open di negaranya sendiri denmark Wozniacki menundukkan non unggulan petenis Jerman Mona Barthel dua set langsung  6/1, 6/2, sedangkan pada partai semi final lain petenis Rep. Ceko Lucie Safarova (4) juga berhasil melaju ke final setelah bertanding 3 set,   menang atas petenis non unggulan asal Kroasia Petra Martic 1/6, 6/4, 6/2. Partai final akan berlangsung antara Caroline Wozniacki vs Lucie Safarova (4).
