Mohon tunggu...
Talitha Azzahra
Talitha Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerataan Transportasi Umum Berbasis Rel di Indonesia untuk Mengurangi Polusi dan Kemacetan

22 Agustus 2023   22:52 Diperbarui: 22 Agustus 2023   23:13 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica} p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica; min-height: 14.0px}

Saya menyetujui bahwa Indonesia saat ini perlu menerapkan pemerataan transportasi umum berbasis rel dikarenakan dengan adanya pemerataan transportasi umum berbasis rel Indonesia akan memilki kesempatan untuk mengurangi polusi yang ada seperti polusi udara dan polusi kebisingan dari banyaknya penggunaan transportasi pribadi serta permasalahan mengenai kemacetan pun dapat di minimalisir karena dengan adanya pemerataan kini masyarakat memiliki berbagai opsi untuk berpindah tempat terutama bagi para komuter. Konsumsi penggunaan lahan jalan juga dapat di minimalisasikan karena apabila transpotasi umum rel ini sudah aktif digunakan masyarakat.

Kemacetan yang terjadi di daerah Jakarta dipengaruhi banyak dari penumpukan kendaraan pribadi sepetri kendaraan bermotor yang memiliki roda dua dan roda tiga. Namun penyebabnya tak hanya bersumber dari kendaraan pribadi manyarakat saja, di balik banyaknya kendaraan pribadi yang beredar saat ini ada latar belakang mengapa masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan:

1.Kendaraan pribadi lebih efisien dan memakan lebih sedikit waktu dibandingkan apabila menggunakan kendaraan umum karena adanya banyak proses seperti pembelian tiket.

2.Kendaraan pribadi di anggap lebih nyaman karena preferensi kenyamanan dapat disesuaikan dengan keingginan pemilik kendaraan pribadi tersebut

3.Adanya pemikiran bahwa mayoritas angkutan umum yang saat ini belum mengalami pemerataan tidak terawat dengan baik.

Berdasarkan sebuah jurnal mengenai penanganan transportasi terhadap lingkungan perkotaan sumber terbesar pencemaran udara di perkotaan adalah dari sektor transportasi seperti kualitas bahan bakar minyak (BBM), emisi kendaraan bermotor, sistem transportasi dan manajemen lalu lintas serta pertumbuhan kendaraan bermotor yang sangat tinggi. Maka dari itu pelaksanaan pemerataan transportasi umum berbasis rel seperti kereta api dapat menjadi alternatif lain bagi para pengendara yang terbiasa untuk menggunakan kendaraan pribadi bermotor sepeti sepeda roda dua bermotor pribadi dan kendaraan roda empat pribadi agar menggunakan dan memanfaatkan fasilitas transportasi umum berbasis rel (kereta) agar mampu untuk mulai berkontribusi dalam menjaga kota dari adanya pencemaran-pencemaran udara yang kini sering dapat kita temui di daerah perkotaan adalah dari sektor transportasi seperti kualitas bahan bakar minyak (BBM), emisi kendaraan bermotor, sistem transportasi dan manajemen.

Maka dari itu berdasarkan permasalahan kendaraan yang saat ini terjadi di Indonesia terhadap keinginan masyarakat yang lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi saat sedang berkendara, pemerataan transportasi umum berbasis rel kereta inilah yang seharusnya dapat di implementasikan untuk mengurangi polusi serta kemacetan. Apabila banyak orang yang beralih untuk menggunakan transportasi umum berbasis rel di Indonesia maka akan timbul aksi baru bagi warga Indonesia yaitu berupa jalanan yang mulai tidak lebih macet dari sebelumnya dan akan terdapat banyak industri yang akan ikut berinvestasi di sektor transportasi umum berbasis rel seperti di sektor food and beverage, di bidang jasa akan banyak profesi yang dapat menawarkan jasa di stasiun-stasiun karena mulai banyaknya jumlah pengunjung di stasiun tiap harinya, dan juga pemanfaatan kereta ini juga akan membuat polusi yang berasal dari kendaraan pribadi akan kian menurun seiring dengan menaiknya jumlah pemerataan transportasi umum berbasis rel kereta. Itulah poin-poin bagi saya yang setuju terhadap adanya pemerataan transportasi umum berbasis rel di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

DI, Y. B. T. L. PENGARUH SISTEM PENANGANAN TRANSPORTASI YANG BERKELANJUTAN TERHADAP LINGKUNGAN DI PERKOTAAN (Studi Literatur).

Haryono, H., Darunanto, D., & Wahyuni, R. E. (2019). Persepsi Masyarakat Tentang Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG), 5(3), 273-280.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun