PENGARUH TEKNOLOGI PADA GEN Z
PENGARUH TEKNOLOGI PADA GENERASI Z: Transformasi Budaya dan Perilaku
Generasi Z, kelompok individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an, telah tumbuh dalam era di mana teknologi digital mendominasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana teknologi telah mengubah budaya dan perilaku Generasi Z secara fundamental.
Generasi Z hidup dalam dunia yang selalu terhubung secara digital. Mereka adalah generasi pertama yang tumbuh dengan akses mudah ke internet, perangkat seluler, dan media sosial. Koneksi internet yang tak terbatas telah membuka pintu bagi interaksi global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka dapat terhubung dengan teman-teman dari seluruh dunia, berbagi pemikiran, dan mengakses informasi dengan cepat.
Salah satu aspek paling mencolok dari pengaruh teknologi pada Generasi Z adalah perubahan dalam cara mereka berkomunikasi dan membentuk hubungan sosial. Media sosial dan aplikasi pesan telah menggantikan cara tradisional komunikasi seperti panggilan telepon atau pertemuan langsung. Hal ini telah menciptakan paradigma baru dalam hal bagaimana hubungan dibentuk dan dipertahankan. Meskipun hubungan digital ini dapat membawa keintiman yang unik, mereka juga memunculkan pertanyaan tentang kualitas interaksi sosial yang sebenarnya.
Selain itu, Generasi Z adalah konsumen konten digital yang aktif. Mereka menghabiskan waktu mereka menonton video di platform seperti YouTube, menelusuri media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta mengonsumsi konten di platform streaming seperti Netflix. Fenomena ini telah mengubah cara mereka memperoleh informasi, belajar, dan menghibur diri sendiri. Konten digital telah memainkan peran penting dalam membentuk preferensi budaya mereka, memengaruhi gaya hidup, mode, dan tren.
Teknologi juga telah mengubah lanskap pendidikan bagi Generasi Z. Mereka tidak hanya memiliki akses ke sumber daya pendidikan yang luas secara online, tetapi juga dapat memanfaatkan platform pembelajaran digital dan aplikasi untuk meningkatkan keterampilan mereka. Pembelajaran online dan kursus daring telah menjadi norma bagi Generasi Z, memungkinkan mereka untuk belajar di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan mereka.
Namun, tidak semua dampak teknologi pada Generasi Z bersifat positif. Ada keprihatinan yang meningkat tentang penggunaan teknologi yang berlebihan dan dampaknya pada kesehatan mental mereka. Tekanan dari media sosial, perbandingan sosial, dan paparan terhadap konten yang tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental Generasi Z. Namun, teknologi juga telah menjadi alat untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan menyediakan sumber daya untuk dukungan dan bantuan.
Bahwa sudah kita ketahui di masa sekarang ini teknologi yang makin hari makin berkembang dengan pesat ternyata membawa pengaruh besar bagi dunia. Khususnya teknologi informasi berupa internet. Di masa saat ini kita semua dapat dikatakan sangat mudah untuk mengakses internet di mana pun kita berada. Teknologi yang makin hari makin berkembang ternyata membuat internet mampu mengubah cara semua orang dalam berpikir, bersosialisasi, mencari sebuah pekerjaan, mencari informasi, atau bahkan dapat digunakan hanya untuk mengisi waktu luang saja. Internet yang makin hari makin berkembang ternyata memberikan pengaruh yang besar juga untuk para penggunanya, baik positif maupun negatif.
Di zaman ini, khususnya zaman modern, tak jarang lagi seorang remaja menggunakan akses internet terutama gedget. Gadget adalah  perangkat elektronik dalam ukuran kecil, yang memiliki fungsi khusus dan terus mengalami perubahan. Seiring perkembangan zaman, gedget juga terdiri dari beberapa macam perangkat, seperti hp, laptop, tablet, headphone dll.
Setiap remaja mayoritas sudah menggunakan gadget sebagai media platform untuk mengakses segala informasi yang ada, jika gadget  tersebut memiliki akses internet, maka jangkauan yang akan di akses dapat lebih luas.  Tetapi remaja juga harus bijak dalam penggunaan internet.
