Mohon tunggu...
Sherin Maharani
Sherin Maharani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keajaiban Padang Pasir di Arab

10 Maret 2023   21:31 Diperbarui: 10 Maret 2023   21:53 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padang Pasir membentang luas dengan gersang disatuin negara. Biasanya berada di wilayah jarang terjadinya hujan dengan intensitas tinggi. Negara Arab Saudi dikenal oleh masyarakat dengan identiknya yaitu gurun pasir yang membentang hingga puluhan kilometer. Diberitakan terjadi sejarah baru pada lahan tersebut yang terletak di Mekkah. Fenomena itu Padang / Gurun Pasir yang dulunya daerah tandus menjadi padang yang banyak ditumbuhi tumbuhan hijau dengan membentang luas.

Warganet di dunia maya dihebohkan dengan fenomena alam yang terjadi di negeri Paman Syam ini. Ulama dan membeberkan bahwa Sebenarnya tidak semua daerah di Arab Baudi menjadi daerah yang tandus. Beliau mengatakan sudah terdapat daerah yang memang sejak dulu sudah tumbuhi tanaman yang hijau. Ada pula tanggapan dari mantan menteri agama pada masa Presiden Soeharto dari menambahkan adanya beberapa tanda-tanda kiamat dan diantaranya sudah terlihat sejak lama.

Tetapi Quraish mengatakan ada tanda-tanda besar dari kiamat yang belum muncul sampai kini. Hamparan rumput yang muncul bisa disebabkan deh adanya curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Bahkan sempat ada banjir di beberapa tempat. Media Haramain Sharifarn menyebutkan Mekkah mengalami hujan terus menerus setiap dua hari sekali sekitar seminggu terakhir.

Adanya fenomena ajaib ini membuat pandangan orang berbeda-beda dalam menanggapinya. Sebagai masyarakat juga makhluk ciptaan Allah Swt. Sebaiknya selalu bersyukur terhadap apa yang telah diberikan Sang Pencipta. Selalu ingat akan adanya hari akhir sehingga kita perlu bersiap menghadapinya. Perbanyaklah hal-hal yang positif dan tinggalkan hal-hal yang negatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun