Mohon tunggu...
3230023095 FAHRUR ROZI
3230023095 FAHRUR ROZI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya desain grafis dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

22 April 2024   11:10 Diperbarui: 22 April 2024   11:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dan saling berinteraksi sesama manusia. Dalam perkembangan peradaban manusia bahasa selalu hadir di tengah-tengahnya. Bahasa dan manusia merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Begitu pula pada perdaban bangsa Indonesia Bahasa Indonesia hadir untuk menjadi alat berkomunikasi yang efektif antar sesama bahkan antar suku. Sekitar  1.340 suku yang ada di Indonesia dapat berkomunikasi satu sama lain dengan bantuan Bahasa Indonesia, ini merupakan satu hal yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. 

Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan cukup rumit baik secara lisan maupun tulisan, bahasa yang telah ada bahkan sejak dari zaman kerajaan-kerajaan hingga saat ini. 

Perkembagan bahasa Indonesia lisan maupun tulisan berkembang mulai pada saat terbentuknya, yaitu bersamaan dengan momen sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Sejak saat itu bahasa indonesia mengalami perkembagan yang siknifikan seiring berlakunya ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo hingga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). 

Bahasa Indonesia yang telah dikenal oleh khalayak umum merupakan bahasa Melayu yang menjadi lingua franca atau bahasa perhubungan di Nusantara kala itu. Bahasa Melayu telah ada dan digunakan terlebih dahulu. Keberadaan bahasa Melayu pun dapat ditilik dalam saat persiapan Kongres Pemuda tahun 1926, para pemuda masih mempermasalahkan tentang sebutan bahasa persatuan Indonesia. Kemudian M. Tabrani mengusulkan bahasa Melayu diganti dengan istilah bahasa Indonesia dan hal ini pun disetujui bersama pada 2 Mei 1926.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam laman resminya telah mencantumkan bahwa bahasa Melayu telah berada di kawasan Asia dan khususnya Asia tenggara sejak abad ketujuh. Pernyataan ini juga tentu didukung oleh adanya beberapa prasasti sepeti prasasti Talang Tuo di Palembang, bahkan prasasti Karang Brahi di Jambi. Keberadaan prasasti-prasasti ini telah ada sejak tahun 680-an.

Selanjutnya, untuk sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat disoroti melalui zaman Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang Belanda pada saat masih berada di Indonesia. Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa Indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda. Bahasa Indonesia sejak dahulu telah membentuk bangsa dan mempersatukan keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi.

Bahasa pada dasarnya adalah media untuk berkomunikasi ternyata memiliki eksistensi yang lebih lagi. Bahasa mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat, bahkan kebudyaan itu sendiri. Banyak sumber yang mengupas fungsi bahasa Indonesia, salah satunya Arifin  (2008:12) kedudukan bahasa Indonesia memiliki fungsi berikut.

1)Lambang kebanggaan bangsa. Bahasa Indonesia mencerminkan setiap nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

2) Lambang identitas nasional. Bahasa Indonesia merupakan identitas ataupun jati diri dari orang-orang ataupun penduduk Indonesia.

3) Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya. Bahasa Indonesia menghindarkan segala aktifitas yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat yang majemuk.

4) Alat pemersatu suku budaya dan bahasanya. Bahasa Indonesia mempersatukan setiap suku-suku di Indonesia yang memiliki bahasa dan kebudayaan yang berbeda dengan total tujuh ratusan bahasa daerah, bahasa Indonesia pun menyatukan. Dengan demikian, peranan bahasa Indonesia adalah krusial dalam menunjang bangsa dan negara serta setiap dari pada rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun