Mohon tunggu...
Syamm063
Syamm063 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penyair..

Hidup butuh perjuangan Karena itu berjuanglah untuk membuktikan bahwa yang diremehkan pun bisa diandalkan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenapa Cara Bahagiamu Sangat Rumit?

29 Maret 2023   02:05 Diperbarui: 29 Maret 2023   02:19 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bahkan tak lagi mengerti kenapa kau berbahagia dengan cara yang rumit: pura-pura bahagia.

Padahal kau benar-benar kalah di hadapan dunia. Hatimu koyak, tercabik-cabik, baik oleh pikiranmu sendiri atau oleh orang lain. Tapi kau masih saja memasang wajah riang di hadapan yang liyan. Seolah-olah di dadamu benar-benar tidak ada kemurungan.

Ketika semua orang tertawa, kau nimbrung, ikut tertawa. Kau bicarakan banyak hal dan menganggap itu lucu. Kau ini menghibur orang-orang, atau sedang menghibur diri sendiri? Kau dengarkan banyak hal dan menganggap itu informasi. Padahal jelas-jelas kau pura-pura memperhatikan agar terlihat sebagai orang yang peduli. Dan coba ingat-ingat, ketika kau pulang, masuk ke kamar, sendirian, memejamkan mata, apa yang membuatmu bahagia? Tidak ada.

Aku bahkan tak lagi mengerti kau hari ini hidup untuk siapa. Kau berkaca, menilai diri, yang itu berasal dari perkataan orang-orang. Kau harus sukses, karir gemilang, terbang tinggi, bahkan melebihi ekspektasimu sendiri. Kau yang tidak berdaya atas perkataan orang-orang itu, dengan sangat tersiksa mengikutinya. Dan, ya, tetapi kau menyukai penyiksaan itu.

Kau menyukai sesuatu yang sangat berbahaya: kehilangan dirimu. keep 

strong;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun