Paru-paru merupakan salah satu organ vital yang ada di tubuh manusia. Dengan menjaga kesehatan paru-paru kita dapat mengurangi risiko untuk paru-paru terkena penyakit. Paru-paru memiliki berbagai macam penyakit Tuberkolosis, asma, dan pneumonia. Dan di sini saya akan membahas apa itu pneumonia, bagaimana pneumonia bisa terjadi di paru-paru, apa dampak yang disebabkan pneumonia bagi para penderita, dan pencegahan.
        Pneumonia adalah penyakit menular pada paru-paru terutama pada bagian alveoli, di mana hal ini disebakan oleh infeksi patogen, seperti bakteri (Streptococcus pneumoniae), virus (COVID-19), jamur (Cryptococcus), dan lain sebagainya. Patogen ini menyerang alveoli hingga terisi nanah dan cairan lainnya yang dapat membatasi asupan oksigen. Pneumonia biasanya ditandai dengan batuk, nyeri dada, sesak napas, dan suhu tubuh yang berada di atas 38 derajat celcius.
        Meskipun saat ini terdapat berbagai macam pengobatan Pneumonia, seperti antibiotik, antijamur, dan antivirus, kita tetap perlu mencegahnya mengingat dampak yang mengerikan. Hal ini bisa dengan melakukan vaksinasi (vaksin influenza, pneumokok, dsb.) dan memastikan udara lingkungan bersih tidak ada polusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H