Mohon tunggu...
31_Rachel Laksitarani
31_Rachel Laksitarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi pada menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pneumonia: Penyakit pada Paru-paru yang Perlu Dicegah

5 September 2024   04:15 Diperbarui: 5 September 2024   04:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Paru-paru merupakan salah satu organ vital yang ada di tubuh manusia. Dengan menjaga kesehatan paru-paru kita dapat mengurangi risiko untuk paru-paru terkena penyakit. Paru-paru memiliki berbagai macam penyakit Tuberkolosis, asma, dan pneumonia. Dan di sini saya akan membahas apa itu pneumonia, bagaimana pneumonia bisa terjadi di paru-paru, apa dampak yang disebabkan pneumonia bagi para penderita, dan pencegahan.

                Pneumonia adalah penyakit menular pada paru-paru terutama pada bagian alveoli, di mana hal ini disebakan oleh infeksi patogen, seperti bakteri (Streptococcus pneumoniae), virus (COVID-19), jamur (Cryptococcus), dan lain sebagainya. Patogen ini menyerang alveoli hingga terisi nanah dan cairan lainnya yang dapat membatasi asupan oksigen. Pneumonia biasanya ditandai dengan batuk, nyeri dada, sesak napas, dan suhu tubuh yang berada di atas 38 derajat celcius.

                Meskipun saat ini terdapat berbagai macam pengobatan Pneumonia, seperti antibiotik, antijamur, dan antivirus, kita tetap perlu mencegahnya mengingat dampak yang mengerikan. Hal ini bisa dengan melakukan vaksinasi (vaksin influenza, pneumokok, dsb.) dan memastikan udara lingkungan bersih tidak ada polusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun